GOAT Kami Tak Ingin Berpisah Darimu

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 01:59 WIB
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Oleh: Aril (Ari Loru)

Tak terasa putaran roda waktu berlalu sangat cepat, suhu lanina terus menyelimuti kabut dinginnya siang maupun malam. Mencari pamona alam pelipur lara yang mengakhiri kisah aku dan kamu.

Perhelatan 4 tahunan akan segera berpamitan ke pada pencinta si kulit bundar. Ada tatapan hangat bagi pencintanya yang tak ingin pisah.

Ada pertemuan, ada pula perpisahan, mungkin seperti itulah pernak-pernik indahnya bola di mata penikmatnya. Sampai isak tangis haru pemain di setiap momennya adalah nilai tinggi tak ternilai bagi pencinta sepak bola.

Aku dan kamu akan berpisah, adalah dua sosok GOAT, yang tak terbantahkan, pengukir tinta emas terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Semenjak rivalitas itu muncul di tengah publik, ketika final UCL 2008-2009. Dunia sepak bola bagaikan sinetron yang setiap episodenya, terus dinantikan ribuan pasang mata.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ialah dua nama yang akan menjadi inspirasi abadi untuk regenerasi mendatang. Bisa jadi turnamen terakbar tahun ini adalah tontonan terakhir kalinya kita melihat sang GOAT.

Riuk dari gang-gang kecil, sampai layar hotel bintang lima, bahkan sampai pelosok belahan dunia, akan mengabadikan kepergian kalian, dari kanca sepak bola sebagai atlet sempurna.

Berhentillah debat kusir tentang dua sosok itu. Berterimah kasihlah pada Tuhan, telah menakdirkan anugerah terindah yang pernah menghiasi dunia sepak bola.

Karena setiap massa ada waktunya. Setiap waktu pasti ada massanya. Thank you GOAT, sudah menyihir jutaan pasang mata, yang setia menyaksikan aksi kalian di lapangan hijau.

Final EURO 2024 tahun ini, membuka gerbong talenta muda. Apakah para pemuda itu mampu menjadi Goat berikutnya? Menarik untuk dinanti.

The Tree Lions -julukan Timnas Inggris, penyumbang talenta muda di final yang terbanyak. Seperti Bukayo Saka, Phile Phoden, Declan Rice, Cole Palmer, K.Maino, dan kandidat kuat peraih ballon dor 2024, Jude Belinggham.

Sementara La Furia Roja, menjadi sensasi di UERO dikarenakan anak ajaib imigran yang menggendong Spanyol sampai di partai final. Dia adalah Lamine Yamal penyihir si kulit bundar dari Tim Matador.

Dua nama yang hangat diperbincangkan pencinta sepak bola sebagai calon Goat, akan menunjukkan kelasnya dini hari nanti. Jude Belinggham dan Lamine Yamal.

Selain penentu sang Goat masa depan, final UERO pagi nanti, juga akan mencatatkan sejarah untuk Spanyol dan Inggris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X