METRO SULTENG-Argentina yang diperkuat Lionel Messi mencapai final Copa America 2024 setelah menang 2-0 atas Kanada yang diperkuat Alphonso Daives pada Rabu pagi WIB.
Ini adalah final Copa America kedua mereka secara berturut-turut dan La Albiceleste akan berusaha meraih kemenangan kedua secara berturut-turut pada Minggu (14 Juli).
Argentina berhadapan dengan Kanada dalam pertandingan yang tampak sulit di awal. Kanada telah menjadi kuda hitam di turnamen ini, dengan kemenangan melawan tim-tim seperti Peru dan Venezuela.
Pada hari Selasa, mereka tampak solid di lini belakang dan bahkan menciptakan beberapa masalah bagi Emiliano Martinex di bawah mistar gawang pada awal pertandingan.
Namun, kombinasi Rodrigo De Paul dan Julian Alvarez sudah cukup untuk menemukan celah pertahanan Kanada, saat Argentina unggul 1-0 pada menit ke-22.
De Paul memanfaatkan momen ketika pertahanan Kanada tertangkap basah mengawasi bola dan memberikan umpan terobosan sempurna kepada Alvarez, yang tidak membuat kesalahan di depan gawang.
Dengan golnya melawan Kanada, Julian Alvarez kini telah mencetak gol di Liga Champions, Piala Dunia, dan Copa America di usianya yang baru 24 tahun.
Gol kedua tercipta lewat kaki Lionel Messi pada menit ke-51. Rodrigo De Paul kembali menjadi bintang saat ia melepaskan umpan silang dari tepi garis tepi lapangan.
Setelah bola dibelokkan dengan keras oleh bek asal Kanada, bola jatuh ke Enzo Fernandez yang mengopernya kepada Messi. Pemain berusia 37 tahun itu mengarahkannya ke gawang Maxime Crépeau.
Gol melawan Kanada adalah gol pertama Lionel Messi dalam edisi turnamen yang sedang berlangsung, menambah jumlah golnya menjadi 109 gol dalam 186 pertandingan untuk La Albiceleste dan 14 gol dalam 38 penampilan di Copa America.
Argentina sekarang akan menghadapi pemenang antara Uruguay dan Kolombia di final pada tanggal 14 Juli.
Argentina yang diperkuat Lionel Messi dapat menyamai rekor ikonik yang dipegang Spanyol jika mereka memenangkan Copa America 2024
Argentina yang diperkuat Lionel Messi sudah menjadi tim peringkat 1 dalam Peringkat Dunia FIFA dan merupakan salah satu tim yang paling konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan final Copa America yang akan berlangsung beberapa hari lagi, tim berkostum biru dan putih ini memiliki kesempatan untuk memenangkan tiga turnamen internasional utama berturut-turut dan menyamai rekor ikonik yang dipegang oleh tim Spanyol.
Spanyol memenangkan dua Euro dan Piala Dunia 2010 antara tahun 2008 dan 2012.***
