METRO SULTENG -Kembalinya ke Liga Premier pada permintaan pertama ditawarkan bagi Leeds United dan Southampton , yang berjuang untuk hadiah utama di Wembley pada final playoff Championship hari Minggu.
Setelah keduanya tidak mencetak gol di leg pertama semifinal, los blancos mengalahkan Norwich City di pertandingan sebelumnya, sementara The Saints mengirim West Bromwich Albion untuk menjalani satu pertandingan lagi untuk merebut kembali status mereka di divisi teratas.
Pratinjau pertandingan:
Kembali ke musim dingin mereka pada waktu yang paling tepat, asuhan Leeds Daniel Farke tersesat di tahap penutupan musim Championship untuk menyerahkan tempat promosi otomatis terakhir ke Ipswich Town, dan tidak ada jalan bagi los blancos di Farke's Carrow Road yang lama menginjak-injak pada 12 Mei .
Namun, tendangan bebas cerdas dari Ilia Gruev memicu laju empat gol hanya empat hari kemudian, ketika Joel Piroe dan Georginio Rutter juga ikut berperan dalam menutup babak pertama di Elland Road sebelum Crysencio Summerville menutup gol kedua yang luar biasa. tampilan kaki di kuarter pertandingan terakhir.
Saat David Wagner membersihkan kantornya di Canaries, Leeds berjanji karena berhasil mencapai final playoff untuk keempat kalinya dalam sejarah mereka, namun pertanda tersebut tidak menjanjikan bagi para penggemar los blancos yang lebih percaya takhayul, yang belum pernah melihat tim mereka mendapatkan promosi dalam keadaan seperti itu.
Faktanya, Leeds kalah di final playoff pada musim 1986-87, 2005-06 dan 2007-08, dan tidak ada tim yang pernah mengalami kekalahan lebih banyak dalam pertandingan tersebut selain tim blanco, yang total tiga kekalahannya setara dengan Bristol City, Exeter City, Kota Lincoln dan Kota Shrewsbury.
Dengan demikian, sejarah playoff yang tidak diinginkan akan terjadi bagi Leeds jika rekor tanpa kemenangan mereka di final mencapai empat dari empat pertandingan, dan kekalahan atas Norwich yang menjadi kemenangan kedua mereka dari delapan pertandingan juga bukanlah statistik yang meningkatkan moral. Atau, mereka mungkin telah menemukan kembali semangat mereka pada saat yang penting.
Berita tim :
Keberhasilan Leeds di leg kedua mirip dengan musuh yang akan datang dan sesama korban degradasi Liga Premier 2022-23 Southampton, yang datang dari markas West Brom di Hawthorns dengan hasil imbang tanpa gol atas nama mereka sebelum membuat kerusuhan di tanah St Mary.
Namun, alih-alih membuat tamunya tersingkir di babak pertama, gol rapi Will Smallbone pada menit ke-49 mengawali dua gol dari Adam Armstrong yang tak terhindarkan, dan meskipun Cedric Kipre menyapu bersih clean sheet The Saints, sundulannya di babak ketujuh menit tambahan waktu hanya memicu sorakan teredam dari pendukung Baggies.
Berbagi kesamaan lain dengan lawan mereka di Wembley, tim asuhan Russell Martin juga telah melupakan akhir musim reguler yang bermasalah setelah kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka, dan final playoff pertama kini menanti tim Pantai Selatan, yang hanya petualangan pasca-musim sebelumnya yang berakhir melalui adu penalti melawan Derby County pada tahun 2007.
Selain itu, hanya dua kali sebelumnya final playoff divisi dua diperebutkan oleh dua tim yang terdegradasi di musim sebelumnya, saat West Ham United mengalahkan Blackpool di edisi 2011-12, 16 tahun setelah Leicester City mengalahkan Crystal Palace.
Tiket ke elit Inggris bersama Foxes dan Ipswich akan jatuh ke tangan pemenang hari Minggu, dan final playoff terjadi hanya 22 hari setelah Southampton meninggalkan Elland Road dengan kemenangan 2-1 atas nama mereka, sehingga menyelesaikan liga ganda atas Leeds berkat kesuksesan kandang 3-1 pada bulan September.
Bentuk Kejuaraan Leeds United:
LWLLDW
