METRO SULTENG -Setelah leg pertama berjalan sesuai dengan hype dan beberapa lainnya, Manchester City dan Real Madrid bertemu sekali lagi untuk pertandingan kedua di perempat final Liga Champions di Etihad pada Rabu malam.
Malam yang penuh dengan aksi spektakuler di Bernabeu menyaksikan kedua raksasa Eropa itu berbagi poin dalam pertandingan menegangkan 3-3 pekan lalu, dan hadiah bagi kemenangan hari Rabu ini adalah ujian semifinal melawan Arsenal atau Bayern Munich.
Pratinjau pertandingan:
Pertemuan antara Man City dan Real Madrid di ibu kota Spanyol jarang gagal memenuhi ekspektasi sebelum pertandingan, dan leg pertama minggu lalu juga demikian, karena upaya Rodrygo dan gol bunuh diri Ruben Dias membatalkan gol Bernardo Silva . tendangan bebas mendesis selama 15 menit pembukaan yang higar-bingar.
Sepasang serangan kelas dunia lainnya dari Phil Foden dan Josko Gvardiol kembali membekukan keadaan, namun pasukan Carlo Ancelotti mempunyai satu trik terakhir - yang berpotensi menjadi yang paling mencengangkan malam ini - saat voli tendangan indah Federico Valverde ditutup. dari ekstravaganza enam gol.
Secara kebetulan, enam gol juga telah dibukukan dalam dua pertandingan terakhir Man City di Premier League, namun pasukan Pep Guardiola selalu mencetak skor yang tepat, bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Crystal Palace sebelum skor 5- 1 kehancuran Kota Luton yang terancam degradasi.
Senyuman yang terukir di wajah The Citizens juga tidak akan pudar pada hari Minggu ini, karena kekalahan telak dari Arsenal dan Liverpool di kandang sendiri berarti bahwa pemenang treble memiliki keunggulan dua poin di puncak peringkat Liga Premier – meskipun demikian, jauh dari tidak dapat diatasi. penegasan dari beberapa Gooners dan Reds yang pesimistis.
Kini tak terpecahkan dalam 27 pertandingan di semua turnamen sejak kekalahan telak dari Aston Villa pada bulan Desember, City memiliki lebih dari sekadar kesepakatan lolos ke semifinal minggu ini, karena kemajuan juga akan membuat tuan rumah menyamai rekor tak terkalahkan dalam 42 pertandingan berturut-turut yang menjadi rekor klub di kandang sendiri. rumput, suatu prestasi yang terjadi pada tahun 1921.
Waktu berita:
Sejak November 2022 - sebelum Piala Dunia Qatar - Man City bangkit dari pertemuan di Etihad dengan skor yang salah, tetapi Real Madrid asuhan Ancelotti tidak asing dengan kebangkitan luar biasa di Liga Champions melawan rekan-rekan mereka yang mengenakan seragam biru langit.
Berkat tendangan voli ganas Valverde di sisa waktu normal 11 menit pekan lalu, Los Blancos belum merasakan kekalahan di Liga Champions 2023-24 dan bertandang ke Manchester dengan rekor 100% dari empat laga tandang di edisi saat ini, meski menang. semua kontes itu hanya dengan satu tujuan.
Namun, satu gol dari Aurelien Tchouameni - yang diskors untuk pertandingan hari Rabu - secara kebetulan cukup untuk membawa Real Madrid mengalahkan Mallorca 1-0 dalam pertarungan La Liga akhir pekan, menjaga juara terpilih Ancelotti unggul delapan poin dari Barcelona di puncak klasemen. tabel dengan tujuh pertandingan tersisa.
Rekor tak terpecahkan Real Madrid mungkin tidak kalah pentingnya dengan tuan rumah, namun rekor 15 pertandingan tanpa terkalahkan tetap tidak bisa diremehkan, dan pemenang Liga Champions 14 kali ini punya sejarah Mancunian di sisi mereka menjelang tengah pekan Rabu ini. tinggal di sebelah utara Inggris.
Memang benar, tim tamu hanya berhasil lolos dari dua dari 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions ketika gagal meraih kemenangan di leg pembuka, namun keduanya terjadi saat melawan Manchester United pada 1999-00 dan 2012-13. Namun, melawan tetangga Setan Merah yang Berisi di tempat mereka dihancurkan 4-0 tahun yang lalu, hal itu mungkin tidak terlalu berarti.
Susunan pemain:
