METRO SULTENG- Erik ten Hag mengecam tuduhan “tidak konsisten” Manchester United setelah Bournemouth membuat sejarah dengan kemenangan pertama mereka di Old Trafford pada hari Sabtu.
Pasukan Ten Hag mengalami kekalahan memalukan 3-0 yang menggarisbawahi serangkaian masalah yang mengancam musim United.
Hanya tiga hari setelah mengalahkan Chelsea untuk menghidupkan kembali upaya mereka untuk finis empat besar di Liga Premier, United kembali ke performa ceroboh yang telah mengganggu mereka hampir sepanjang musim.
Gol dari Dominic Solanke, Philip Billing dan Marcos Senesi memberi Bournemouth kemenangan yang mengesankan ketika Ten Hag dan para pemainnya dicemooh saat pertandingan berakhir.
Baca Juga: Arsenal Tak Berkutik Hadapi Aston Villa, Langkahnya Kandas Menuju Puncak Klasemen Liga Inggris
Dengan tekanan yang meningkat pada Ten Hag dengan setiap kekalahan di musim keduanya yang bermasalah sebagai bos United, pelatih asal Belanda itu mengecam kinerja buruk timnya.
“Tentu kesal dan kecewa pasti. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda,” kata Ten Hag.
“Saya berharap sebelum pertandingan Anda dapat membangun performa dan hasil dari Chelsea, jadi ini sangat mengecewakan.
“Itu (konsistensi) tentu saja menjadi pertanyaan, tapi saya pikir kami harus selalu siap menghadapi pertandingan, jadi saya harus mengambil tanggung jawab untuk itu.
“Saya harus mempersiapkan tim saya agar mereka siap untuk pertandingan tersebut, jadi dari sudut pandang saya, saya sangat kecewa dengan cara kami memulainya sehingga saya harus melakukan segalanya dengan lebih baik.”
United kini telah kalah dalam 35 pertandingan liga kandang sejak Alex Ferguson pensiun pada akhir musim perebutan gelar 2012-13.
Selama 26 tahun masa pemerintahan manajer Skotlandia yang ikonik, United hanya dikalahkan 34 kali di liga di Old Trafford.
Ten Hag memikul sebagian besar tanggung jawab atas kekalahan ke-11 United di semua kompetisi musim ini.
Namun yang mengkhawatirkan bagi para penggemar United, mantan bos Ajax itu mengakui bahwa dia tidak yakin skuadnya cukup konsisten untuk berkembang di level tertinggi.
“Kami benar-benar tidak konsisten. Kami punya kemampuan untuk melakukannya, tapi Anda harus melakukannya di setiap pertandingan dan setiap hari ketiga,” ujarnya.
“Saya pikir sebagai sebuah skuad kami tidak cukup bagus untuk bisa konsisten dan kami harus bekerja sebagai sebuah skuad untuk meningkatkannya.”
Itu adalah komentar yang menarik perhatian di akhir minggu yang dimulai dengan laporan bahwa beberapa pemain United tidak senang dengan manajer tersebut.
Ten Hag membantah klaim tersebut tetapi, dengan timnya terperosok di posisi keenam, dia sangat membutuhkan hasil positif secepatnya.
