METROSULTENG.com-Sebanyak142 orang calon tenaga kerja PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) Morowali Utara, akan mengikuti pelatihan kerja di PT. Virtual Dragon Nickel Indonesia (VDNI)  Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, selama tiga bulan. Demikian dikatakan HRD PT.GNI Anto Erjanto, SH HR & External Team saat memberikan sambutan pada kegiatan pembekalan calon tenaga kerja PT GNI, bertempat di Balai Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Senin, (24/05/2021). Anto Erjanto menjelaskan, 142 orang tenaga kerja akan mengikuti pelatihan didua departeman di kawasan industri Morosi, yaitu Smelter dan PLTU. "Di Smelter khusus untuk pria akan ditraining sebagai kru dan operator Smelter. Sedangkan untuk wanita akan ditraining sebagai control room," jelasnya pada kegiatan yang turut dihadiri Wakil Bupati Morut, H. Djira, Camat Petasia Timur, Anzar, perwakilan Kapolsek Petasia serta perwakilan Daramil Petasia. "Dalan waktu dekat ini Insya Allah hari Sabtu ini para calon tenaga kerja diberangkatkan ke Morosi," jelasnya. Kata dia, selama tiga bulan para calon tenaga kerja akan mengikuti pelatihan dengan teknologi-teknologi asing. "Bapak dan ibu akan medapatkan transfer ilmu dari negara cina. Tentunya bahasa mandarin akan diajarkan. Dan intruksi kerja menggunakan bahasa cina," ujarnya. Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, ada putra daerah calon tenaga kerja PT GNI dapat mendapat jabatan seperti pengawas, supervisor ataupun koordinator. "Jadi treaning ini tempat bapak ibu menunjukan skil dan memperlihatkan bahwa bapak ibu tidak main-main untuk datang treaning ke Morosi," katanya. Ia mengingatkan agar para calon tenaga kerja mengikuti peraturan perusahaan diwilayah itu. Apabila ada masalah segera meberitahukan ke Departemen HRD. Sementara Wakil Bupati (Wabup) Morut, H. Djira yang membuka pelatihan tersebut menyanpaikan terimakasi kepada PT GNI yang menerikan ruang bagi para tenaga kerja di Morut untuk mengikuti pelatihan kerja di Morosi. Pada kesempatan itu, Wabup juga memberikan motivasi bagi para tenaga kerja yang akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan di perusahaan di Morosi Sulawesi Tenggara. "Saya berharap bagi calon tenaga kerja untuk tetap semangat dan dapat menyarap ilmu yag diberikan," tuturnya.(mic)