Diurutan berikutnya, ada Kota Manado, jumlah penduduknya sekitar 475.557 jiwa (2021), dengan luas wilayah 162.53 km. Kabupaten ini memiliki PDRB Rp 87.236.000 perkapita dengan sumber penghasilannya berasal dari sektor pariwisata dan yang paling terkenal pulau Bunakennya.
Baca Juga: Upah Minimum Kabupaten Banggai Tahun 2023 Hanya Naik Rp 174.326
Berikutnya ada Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan jumlah penduduknya berkisar 238.352 jiwa luas wilayahnya mencapai 3.283 km. Penghasilan utama Kabupaten ini juga barasal dari sektor pertambangan,bahkan hampir disetiap Kecamatannya memiliki potensi pertambangan, mulai dari tambang nikel, magnesit, pasir kuarsa, biji besi, emas, batu baru dan lenpum serta adanya sektor pertanian yang mumpuni.
Lalu ada Kota Makassar dengan PDRB mencapai Rp 133.312.000 perkapita, jumlah penduduk kota ini sangat padat yaitu mencapai 1.508.154 jiwa dan luas wilayahnya 175.77 km. Tak mengherankan PDRB kota ini besar, dikarenakan kota metropolitan di Indonesia Timur, jadi wajar saja kalau kota ini begitu kaya, karena banyak pekerja.
Baca Juga: Arloji Pintar Coros Apex 2 dan Apex 2 Pro Meluncur! Dibekali Teknologi GPS Terbaru, Desain Kuat
Dan yang terakhir dan diurutan pertama Kabupaten terkaya yang mengahlakan kota Makassar yaitu Kabupaten Morowali, PDRB nya 2 kali lipat dari kota Makassar yaitu mencapai Rp 379.097.000 perkapita.
Jumlah penduduknya 162.098 jiwa dengn luas wilayah 3.037 km. Hal ini juga tidak mengherankan dikarenakan Kabupaten Morowali memiliki potensi nikel terbesar di Indonesia dan sejak tahun 2021 beberapa raksasa pengelola nikel yang kebanyakan asal China telah telah menguasia pengelolaan nikel di Morowali.***