ekonomi

Larang Ekspor Biji Nikel Bikin Investasi di Morowali Melangit 280 Triliun, Tapi Eropa Paksa, Jokowi Melawan!

Senin, 19 Desember 2022 | 06:20 WIB
Jokowi buka Rakernas Projo

METRO SULTENG- Uni Eropa seakan tidak senang melihat perekonomian Indonesia meningkat, soalnya sejak larangan ekspor biji nikel oleh Presiden Repoblik Indonesia Joko Widodo, investasi di Sulawesi khususnya di Kabupaten Morowali meningkat tiga kali lipat menjadi Rp 280 triliun, LG dan Hyundai juga lagi bikin pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang.

Melihat hal ini, Uni Eropa malah melayangkan gugatan di World Trade Organization (WTO) menurut lansiran dari Vidio Tiktok @theoverpost, Minggu (18/12/22), mereka maunya biji nikel diekspor agar nilai tambahnya dikontrol oleh Uni Eropa.

Baca Juga: Berpusat di Morowali, PT IMIP Kuasai 50 Persen Industri Nikel Dunia, Terbesar di Asia Tenggara

Baca Juga: PT IMIP Bangun 3 RKB MTs Al Khairaat di Morowali Untuk Kualitas Pendidikan Didaerah Lingkar Tambang

Padahal, Joko Widodo pernah menegaskan dalam pidatonya di Brazil, tidak boleh lagi ada yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,.

Hal ini Jokowi kritik keras dikarenakan Indonesia dijaman dahulu ada namanya kerja paksa, tanam paksa, dan dijaman moderen muncul lagi namanya ekspor paksa. Hal ini membuat Jokowi berani melawan siapapun demi untuk Indonesia.

Agar dizaman sekarang ini Indonesia tidak diganggu gugat dalam mengatur sistem kebijakannya, apalagi Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar didunia.***

Tags

Terkini