METRO SULTENG-Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT. Poso Energy, tengah mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) berasal dari danau Poso.
Hal itu disampaikan Dr. Eng Ismet Rahmad Kartono selaku Manager Bisnis PT. Poso Energi, saat menggelar kegiatan bincang akhir tahun kolaborasi PWI Sulteng dan PT. PE di Palu Hotel Golden, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: PT IMIP Bangun 3 RKB MTs Al Khairaat di Morowali Untuk Kualitas Pendidikan Didaerah Lingkar Tambang
Bincang yang bertajuk "Mendorong Pembangunan Energi Baru dan Terbarukan di Sulteng" itu, di hadiri Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Bidang Energy Andika, Manager CSR PT. Poso Energi Irma Suryani, Asisten II Pembab Poso Chrisnawatii Limbong serta sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI.
Ismet memaparkan, EBT di Indonesia masih sangat potensial, khususnya di Sulteng. Sehingga, beberapa strategi telah dirancang untuk optimalisasi EBT itu.
"Kami sudah merancang beberapa strategi. Seperti, pembangunan infrastruktur energi, perbaikan kebijakan harga, pengembangan instrumen kebijakan fiskal yang berkaitan dengan energi," tukasnya.
Baca Juga: PPK1 3 PJN Sulteng Lakukan Perbaikan Bahu Jalan Ruas Tolitoli
Sesuai dengan data statistic EBTKE, kata Ismet, tercatat 10.200 megawatt (MW) dari energi air khusus yang menjadi konsentrasi PT Poso Energy.
Selanjutnya yakni menerapkan prinsip good governance & transparansi, mendorong investasi swasta, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, serta rencana peningkatan kegiatan eksplorasi wilayah konsesi.
Sementara itu, Manager CSR PT Poso Energy Irma Suryani menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendorong keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan perusahaan, menyerap tenaga kerja lokal dan optimalisasi CSR untuk pengembangan sumber daya masyarakat.
Olehnya penyerapan tenaga kerja lokal, sejak 2005 hingga 2022, pihaknya telah menyerap tenaga kerja setidaknya 820 karyawan lokal untuk konstruksi PLTA Poso, dan 345 karyawan untuk operasional dan pemeliharaan PLTA Poso 515 MW.
Baca Juga: Pembunuhan 3 Orang di Papua Oleh OPM, Fadli Zon Minta Aparat Bertindak Tegas
"Selain itu, kita juga melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam perlindungan lingkungan pemanfaatan CA danau poso, penanaman 475 ha dengan jumlah bibit 112.000 pohon dengan melibatkan 5 kecamatan, 40 desa. Ada juga penyuluhan, pendampingan penanaman dan pemeliharaan yang melibatkan masyarakat," ujarnya.
Asisten II Pemkab Poso Chrisnawatii Limbong menuturkan, PT Poso Energy terus bersinergi untuk membangun kelistrikan daerah. Tak hanya itu, secara tidak langsung dapat membangun iklim investasi lintas sektor seperti pariwisata, industri dan UMKM di Kabupaten Poso.
Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Aalam dan Energi, Andika, pada dasarnya mendukung iklim investasi di Sulteng sesuai dengan instruksi Gubernur Rusdy Mastura.