METRO SULTENG-Rtusan karyawan Twitter mengundurkan diri pada hari Kamis (17/11/2022) menjelang ultimatum pemilik baru
Twitter Elon Musk yang berkomitmen pada lingkungan kerja "hardcore".
Laporan oleh CNBC mengatakan, Emoji salut dan pesan perpisahan membanjiri grup obrolan internal perusahaan ketika karyawan termasuk petinggi Twitter mengumumkan pengunduran diri mereka sehari setelah Musk mengeluarkan ultimatumnya.
Karena sejumlah besar karyawan memutuskan untuk pergi, Twitter menutup kantornya hingga Senin untuk menghindari kebingungan mengenai orang mana yang masih memiliki akses ke properti perusahaan
Menurut CNBC, tidak jelas berapa banyak karyawan yang mengundurkan diri massal tersebut, tetapi tiga karyawan Twitter menyebutkan ketakutan akan pembalasan profesional saat membagikan rencana mereka untuk berhenti.
Baca Juga: Muspimnas PMII Tulungagung Sempat Ricuh, Panitia Sebut Ada Peserta Ilegal!
"Seluruh tim yang mewakili infrastruktur kritis secara sukarela meninggalkan perusahaan, meninggalkan perusahaan dalam risiko serius untuk dapat pulih. Kami adalah profesional terampil dengan banyak pilihan, jadi Elon tidak memberi kami alasan untuk tinggal dan banyak yang pergi."***