METRO SULTENG- Bekerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berarti harus siap berdomisili disekitar kawasan agar tepat waktu untuk masuk bekerja.
Namun ini masalahnya, mencari tempat untuk berdomisili seperti kosan atau rumah kontrakan disekitar kawasan industri itu tidak mudah.
Baca Juga: Peluncuran Seri Vivo X90 Dipercepat 22 November 2022, Intip Memang Speknya Ini
Seperti peribahasa, bagai mencari jarum di tumpukan jerami, seperti inilah gambaran yang ada di sekitar kawasan industri IMIP dalam mencari tempat tinggal.
Bukan tak berdasar, gambaran seperti ini rata-rata dirasakan oleh pendatang yang mencari kerja atau yang sudah bekerja dikawasan industri terbesar dia Asia Tenggara itu.
Baca Juga: Realme 10 5G Segera Diluncurkan, Menghadirkan Dimensity 700 dan Kamera 50MP
Seperti yang disampaikan oleh I Putu Artamo lewat Channel Youtubenya. Sebagai orang yang karja di kawasan industri IMIP, Ia menyebut susahnya mencari kosan di kawasan industri IMIP di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
"Sulitnya cari kosan, bahkan kosannya masih proses pembangunan tapi sudah ada yang boking atau sudah dipesan," kata dia dikutip, Selasa (15/11/22).
Baca Juga: Pemda Morowali Akan Aspal Jalan Menuju Kampus PSDKU Untad, Juga Jadi Akses Warga Lala
Ia menyebut, jika pengen cari kosan di Bahodopi atau disekitar kawasan industri PT IMIP, harus pesan duluan sebelum kosan tersebut selesai dibangun.
"Kalau tidak seperti itu, yaa kita harus keliling-keliling mencari kosan," tuturnya. Bahkan, Putu Artamo bersama temannya tampak bolak balik ke desa-desa di Kecamatan Bahodopi atau sekitar kawasan PT IMIP, untuk mencari kosan tapi belum dapat juga.
Baca Juga: Bingung Nyari Nobar Piala Dunia Qatar 2022? Ke Swissbel Hotel Palu aja, Gratis Biaya Masuk
Terlihat, Putu juga sempat singgah dikosan yang baru selesai proses pembangunan akan tetapi juga penuh.
"Lanjut mencari dikosan yang lain, nah ini ada yang baru, belum lama selesai pembangunan tapi sudah dipesan semua," ujarnya memperlihatkan kosan yang baru dibangun tapi sudah penuh.
"Ngeri ya, bahkan ada ini yang baru di gali sumurnya tapi sudah ada yang pesan semua," terangnya.***