Baca Juga: Oh...Ternyata! Proyek TTG Donggala yang Bermasalah Itu Sudah Diatur Bupati Sebelum Permohonan LPTTG
Tahun ini sampai 2024, perseroan menargetkan produksi emas akan mencapai 19.000, 26.000, dan 59.000 oz, didukung adanya tambahan kapasitas dari pabrik emas kedua di Palu.
Agus menambahkan, selain tambahan cadangan di Blok Poboya, pekerjaan konstruksi pabrik emas BRMS yang kedua di Palu, dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari, juga berjalan cukup baik.
“Kami berharap pabrik tersebut dapat segera beroperasi di Kuartal keempat 2022 demi meningkatkan produksi emas BRMS,” tandasnya.***