ekonomi

Pabrik Emas PT CPM di Palu Selesai Dibangun, Siap Produksi 500 Ton Bijih per hari di Kuartal IV Tahun 2022

Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Pabrik Emas PT CPM di Palu (Foto: Istimewa)

METRO SULTENG - PT Citra Palu Minerals (CPM) telah merampungkan pembangunan pabrik emas kedua di Blok Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. CPM yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) langsung melakukan uji coba sebelum dapat beroperasi di Oktober tahun 2022.

Direktur Utama dari BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, CPM dan para kontraktornya, yaitu WEG Australia Pty Ltd, WEG Group Brazil, Weir Minerals Australia, Metso Outotec, dan CITIC Heavy Industry (China) saat ini tengah melakukan pengujian dry run (tanpa muatan bijih) dan pengujian wet run (dengan muatan bijih) pada semua peralatan yang ada dalam pabrik tersebut.

Dia menambahkan, pabrik tersebut akan mulai memproses sekitar 200 sampai dengan 500 ton bijih per hari di kuartal IV tahun 2022 ini.

Kemudian, akan naik ke kisaran 1.000 sampai dengan 2.000 ton bijih per hari di Q1 2023.

“Mulai bulan April 2023, pabrik tersebut diharapkan sudah dapat memproses maksimal 4.000 ton bijih per hari untuk kedepannya,” jelasnya dikutip Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Esok Hari Pencarian Warga Bailo Ampana Yang Hilang

Baca Juga: Janji Kementerian PUPR, Bulan Oktober Ini Jalan Muh Yamin Palu Diaspal

Baca Juga: Mencalonkan Walikota Lagi di 2024, Hadianto Masih Fifty-fifty

Sebelumnya, perseroan mengungkapkan, total sumberdaya mineralnya bertambah dari sebelumnya 17,8 juta ton menjadi 21,7 juta ton dengan rata-rata kadar emas 2,4 g/t.

Selanjutnya, sumberdaya mineral yang ada di Blok Poboya (Blok 1) tersebut juga berhasil ditingkatkan menjadi total cadangan mineral sebesar 14,2 juta ton bijih dengan kadar 2,4 g/t Au (sebelumnya CPM memiliki cadangan mineral sebesar 8,5 juta ton bijih).

Disampaikan Agus, penambahan jumlah sumberdaya mineral dan cadangan mineral tersebut akan memperpanjang usia produksi dari proyek tambang emas perseroan di Palu.

Hal ini diharapkan dapat menambah nilai bagi para pemegang saham.

“Pekerjaan konstruksi pabrik emas kami yang kedua di Palu berjalan cukup baik. Kami berharap pabrik tersebut dapat segera beroperasi di kuartal IV-2022 demi meningkatkan produksi emas BRMS,”ujarnya.

Baca Juga: Kasus Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan Saat Temui Ibu Brigadir J, Bareskrim Sudah Periksa 22 Saksi

Baca Juga: BYD Atto 3 Hadir Menyaingi Tata Nexon EV Max, Hyundai Kona Electric dan MG ZS EV, Simak Fiturnya

Halaman:

Tags

Terkini