METRO SULTENG-Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dapat menghemat pengeluaran harian. Pada segmen motor listrik, dalam keadaan saat ini, penghematan bisa mencapai 50 persen dibandingkan kendaraan konvensional alias yang memakai bahan bakar minyak.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tasrif menyatakan, biaya bahan bakar kalau pakai BBM itu Rp 30.000 per hari. Tetapi kalau pakai swap baterai, hanya Rp 10.000 per hari, itu all day," katanya dalam keterangannya.
Baca Juga: Kapal Titanic II Akan Berlabuh Tahun Ini Dijalur yang Sama Pada Tragedi 1912
Grab juga sudah menyediakan paket seperti leasing. Jadi mitra mengeluarkan biaya (sewa sepeda motor listrik) per hari Rp 60.000, dalam tiga tahun motor jadi milik pengendara.
Baca Juga: Kenalkan! Elvindo Arjuna, Motor Listrik yang Mampu Melaju 65 km per jam
Biaya tersebut, di masa mendatang diproyeksikan bisa semakin murah seiring banyaknya perusahaan yang menyediakan fasilitas pengisian daya listrik umum (SPKLU) maupun penukaran baterai umum (SPBKLU).
Sehingga, apabila tetap menggunakan bahan bakar fosil biaya yang dikeluarkan pengendara akan semakin mahal. Belum lagi kelak muncul pajak karbon.
Oleh karena itu ia mendorong partisipasi seluruh pihak untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik, menuju efisiensi nasional.
Baca Juga: Kapal Titanic II Akan Berlabuh Tahun Ini Dijalur yang Sama Pada Tragedi 1912
Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat. Biaya listriknya juga semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh solar panel yang semakin murah.***