ekonomi

BBM Naik, Motor Listrik Diserbu Warga

Minggu, 4 September 2022 | 07:44 WIB
CEO dan Founder dari PT Tangkas Don Papank bersama motor listrik Tangkas tipe X7 dan P6. (Foto: istimewa)

METRO SULTENG-Showroom motor listrik Tangkas di sejumlah daerah di Indonesia diserbu oleh masyarakat menyusul kenaikan harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar. Founder dan CEO PT Tangkas, Agung Pamungkas atau biasa disapa Don Papank menyebut belasan showroom motor listrik Tangkas diserbu pembeli setelah mengumuman kenaikan BBM Sabtu 3 September 2022.

"Kenaikan harga BBM ini membawa berkah bagi kami. Apalagi kenaikan harga BBM ini dibarengi dengan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu," ujar Don Papank kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022) dilansir beritasatu.

Baca Juga: Keistimewaan Hari Minggu atau Ahad, Hari Pertama Yang Baik Untuk Bercocok Tanam

Baca Juga: Saingan Berat Toyota Rush Meluncur, Intip Keungulan Daihatsu All New Terios 2022

Don Papank menyebut sudah seharusnya masyarakat beralih ke motor listrik. Hal ini mengingat beban subsidi BBM sudah mencapai angka Rp 502 triliun.

"Dengan semakin tingginya pemakaian motor listrik di Indonesia maka itu adalah mengurangi beban negara," tandas Don Papank.

Don Papank mengatakan motor listrik Tangkas menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk mengurangi beban negara apalagi motor listrik ramah lingkungan. PT Tangkas, kata dia, juga membuka franchise bagi pengusaha di seluruh tanah air yang ingin bergabung menjadi mitra atau partner dari mobil listrik Tangkas yang secara retail memang menguasai pasar.

Baca Juga: Hasil Lazio vs Napoli 1-2, Napoli Unggul Berkat Serangan Masif Asuhan Luciano Spalletti

Baca Juga: Warga Parigi Kembali Gelar Aksi Tolak Tambang PT Trio Kencana, Tak Cukupkah 1 Nyawa Melayang!

"Bagi teman-teman atau pengusaha di seluruh tanah air yang ingin bergabung menjadi mitra atau partner dari mobil listrik Tangkas yang secara retail memang menguasai pasar dengan menghubungi website ini www.tangkasmotor.co.id," pungkas Don Papank.***

Tags

Terkini