ekonomi

Manajemen SPBU Bungku Ungkap Masalah yang Terjadi, dari Jumlah Kuota hingga Rekomendasi Pemda

Selasa, 5 Juli 2022 | 15:23 WIB
SPBU Bungku

METROSULTENG, Morowali - Pihak manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bungku di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, membeberkan perihal kurang maksimalnya pelayanan pengisian BBM ke masyarakat.

Selaku pengawas SPBU Bungku Viktor menjelaskan, bahwa tingginya angka permintaan pengisian BBM jenis solar dan pertalite yang tidak dibarengi dengan adanya penambahan kouta bahan bakar minyak di SPBU menyebabkan stok cepat habis.

HUT Bhayangkara ke 76

"Di hari Senin-Kamis ada jadwal pengisian jerigen bagi yang punya rekomendasi, jadi mereka sudah faham dengan hal itu, dimana ada pembatasan pengisian kendaraan supaya rekomendasi tercukupi dan dihari itu juga ada pengawasan dari Bagian Ekomonomi," jelasnya, Selasa (5/7/2022).

"Kalau kami ikuti semua secara maksimal pengisian kendaraan itu tidak mencukupi," terang Viktor menjelaskan kendala yang dihadapi di SPBU Bungku.

Baca Juga: Polres Morowali Utara Gelar Syukuran HUT Bhayangkara ke-76

Ia menyebutkan, bahwa kouta BBM jenis solar hanya mencapai 8 ton perhari, dimana dalam pendistribusiannya SPBU Bungku hanya mendapatkan 3 sampai 4 kali pengantaran.

"Kouta BBM solar disini sangat kurang sekali dimana ditambah lagi dari rekomendasi dari Pemda, pasti salah satunya ada yang jadi korban, seperti kendaraan tidak dapat lagi BBM pas dihari Senin- Kamis, karena memang kouta solar kita disini kurang," jelasnya.

Untuk satu minggunya, kata Vkktor, kadang hanya mendapatkan total 32 ton atau 24 ton solar. Ini sangat kurang sekali. Dan hal ini pun telah ditindak lanjuti oleh Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Morowali ke Pertamina. Akan tetapi hingga sekarang belum ada realisasi penambahan kouta.

Baca Juga: Wasit Tak Profesional Diajang Turnamen Nasdem Cup lll 2022 Morowali Ciderai Pecinta Bola

"Begitupun dengan pertalite juga kurang, melihat kendaraan di Morowali ini yang semakin bertambah dimana pertalite kita tidak ada penambahan. Kouta pertalite kita hanya 24 ton perhari, kadang cuma dikasi 16 ton," tutur Viktor keluhkan kekurangan BBM di SPBU Bungku.

Terakhir ia juga berharap sekali kepada Pemda Morowali, pihak kepolisian dan TNI agar membantu SPBU Bungku dalam menjaga ketertiban dan pelayanan pengisian BBM ke masyarakat agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"Karena kenapa pak, kami sudah atur masyarakat saat pengisian rekomendasi, kami panggil satu-satu, tapi masyarakat tidak tertib, mereka malah ngotot kumpul jerigen banyak-banyak didepan nosel sehingga mengganggu kendaraan yang lain," ulasnya.

"Kalau kita ingin semua aman, pelayanan SPBU Bungku maksimal dan tertib mari kita turun sama-sama, kan ada tim terpadu yang telah dibentuk oleh Pemda, dan kita komitmen jangan hanya sekali dua kali kita turun menjaga," pinta Viktor.***


Laporan : Iwan

Tags

Terkini