METROSULTENG, Morowali Utara - Delapan tahun dibawah Pemerintahan Kisran di Desa Bungintimbe, pada masa jabatannya di periode kedua ini, terjadi perkembangan signifikan, akibat masuknya industri raksasa PT Gunbaster Nickel Industry (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Desa Bungintimbe sebelumnya berpenduduk 700 kepala keluarga, kini membengkak sampai sekitar 2.000 kepala keluar akibat hadirnya industri tambang. Bahkan Desa Bungintimbe yang berdekatan langsung dengan lokasi Smelter PT GNI, sangat berdampak positif disektor pengembangan ekonominya.
"Alhamdulillah 8 tahun jalannya roda pemerintahan dimasa jabatan saya yang memasuki masa priode kedua ini, ekonomi masyarakat berkembang pesat atas masuknya investor tambang," beber Kisran, Senin (4/7/2022) di kediamannya.
Tak hanya itu, Kisran menyebut, perkembangan ekonomi naik secara signifikan, yang berefek pada ekonomi yang menggairahkan sektor tenaga kerja, dan pengembangan usaha kecil, yang belakangan ini grafiknya naik tajam dibanding sebelum masuknya investor tambang di daerah kami.
"Terkait program pemerintah desa, yang paling prioritas adalah pembangunan pasar baru yang akan dipercepat proses pembangunannya".
"Sehingga pasar lama yang sudah tidak layak lagi menampung pedangan dan pembeli akan di pindahkan ke pasar baru, yang telah disediakan lapak jualan dibangun melalui anggaran dana desa tahun 2021," ujarnya.
Lokasi baru ini, kata Kisran, luasnya sekitar 1 hektar. Jika tak ada aral melintang, Insya Allah mudah-mudahan tahun 2023 pasar baru ini bisa berfungsi.***
Laporan: Rudy A.Mairi