METROSULTENG.com - Gempa dan tsunami yang meluluhlantakan Kota Palu dan sekitarnya pada 2018 lalu, menjadi salah satu momen terberat bagi masyarakat Kota Kaledo. Tidak terkecuali bagi bisnis perhotelan.
Pasca gempa, termasuk Swiss-Belhotel Silae Palu, sempat tutup selama beberapa bulan. Setelah itu, hotel ini mulai bangkit lagi.
"Sekarang, kami sudah survive. Semua telah kembali normal seperti semula,"kata Executive Secretary dan PR Swiss-Belhotel Silae Palu, Dinda, kepada metrosulteng.com, Sabtu pagi (1/4/2021).
Menurut Dinda, fasilitas kamar dan fasilitas lainnya yang ada di hotel bintang 4 ini, sudah bisa digunakan lagi oleh tamu dan pelanggan. Renovasi dan perbaikan pasca gempa dan tsunami sudah selesai.
"Alhamdulillah hotel kami kategori rusak ringan. Jadi, hanya renovasi dan perbaikan ringan saja. Itupun sudah oke semuanya,"jelasnya.
Untuk itu, bagi tamu yang ingin menginap, apalagi yang dari luar kota, Swiss-Belhotel Silae Palu adalah pilihan tepat. Termasuk yang ingin menggelar pertemuan atau meeting, fasilitas di hotel ini sudah ready semuanya seperti semula.
"Protokol kesehatan Covid-19 wajib kami terapkan kepada semuanya. Seperti memakai masker, mencuci tangan pakai air dan handsatizer, dan menjaga jarak. Dengan prokes yang ketat, kita semua telah berpartisipasi dalam mengurangi penularan Covid-19,"pungkas Dinda. (cm)