Edittor: Bandi Arya METROSULTENG, Touna-Dinas Kumperindag Pemda Tojo Unauna turun langsung mengecek harga sembilan bahan pokok di sejumlah pasar. Kepala Dinas Kumperindag Touna Muh. Kusno mengaku, harga kebutuhan pokok di Touna masih stabil. "Harga-harga masih wajar, isu kemarin katanya beras naik sampai Rp 700.000 perkarung tidak benar," kata Kusno setelah mengecek langsung harga di pasar, Senin (6/4). Begitu juga harga beras perkarung di kepulauan, seperti di Wakai, Batudaka. Disana harga beras tetap 485.000/karung. Begitu juga di kota Ampana harganya masih tetap sama. Paling mahal itu harga beras yang dijual eceran atau perkilo. "Hanya sekarang daya beli masyarakat yang berkurang , kenapa dikatakan berkurang, misalnya orang yang pencariannya hari ini dan makan hari ini.membeli beras eceran," jelasnya. Hanya saja, isi tutupnya pasar setral Ampana karena pandemi Corona Virus ini beberapa waktu lalu membuat warga membeli beras dan kebutuhan pokok lain secara besar-besaran. "Jadi warga yang biasa membeli beras kiloan, saat isu pasar akan tutup mereka membeli beras per karung," katanya. Justru yang dikhawatirkan sekarang ini, kata Kusno, uang warga ada, tapi berasnya yang tidak ada, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tim invlasi daerah sudah turun langsung ke pasar melakukan langkah menggelar pasar murah dan operasi pasar. "Mungkin dengan adanya penanganan COVID-19 langkah pemerintah daerah akan membagi sembako kepada masyarakat secara gratis dan kita tinggal menunggu hasil keputusan rapat berikutnya," tutupnya.**