METRO SULTENG-Penggemar jam tangan menyukai arloji bergaya retro yang canggih, terutama jika dipadukan dengan kaliber asli. Salah satu contoh terbaru di bidang ini adalah Alpina Startimer Pilot Heritage Manufacture , sebuah edisi terbatas yang memberikan penghormatan kepada “gerakan bumper” yang digunakan oleh perusahaan tradisi Swiss pada tahun 1950an.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Wings Prime Desain Modis Dapat Melacak 130Plus Aktivitas Olahraga
Nama ini berasal dari desain khususnya: Bobot osilasinya berubah 120°, bukan 360° pada umumnya. Di kedua ujung lintasannya, pegas kecil mengirim massa kembali ke arah yang berlawanan, sehingga memudahkan proses penggulungan.
Saat ini, mesin jam dengan desain seperti itu sudah sangat langka, sehingga merupakan prestasi yang luar biasa bagi Alpina untuk kembali menonjolkan bemper mungilnya.
Namun, kaliber Pabrikan AL-709 asli memiliki bobot berosilasi yang berputar 330 derajat dan pegas asli telah diganti dengan bilah untuk putaran yang lebih besar. Sungguh menyenangkan melihat mesin jam berlapis emas melalui bagian belakang kotak pameran.
Baca Juga: Grandmax Adu Banteng Truck CPO di Jalur Trans Sulawesi Morowali Utara
Permata ini ditempatkan dalam desain klasik Startimer Pilot Heritage. Casing berbentuk bantalan ini memiliki diameter 42mm, tahan air hingga kedalaman 100 meter, dan dilengkapi mahkota pada posisi jam 4.
Alpina Startimer Pilot Heritage Manufacture menggunakan tali kulit anak sapi berwarna coklat dan tersedia dalam baja tahan karat dan baja tahan karat berlapis emas.
Kedua versi tersebut masing-masing dibatasi sebanyak 188 buah. Mereka dijual seharga $2,850 atau Rp43 juta masing-masing $2,950 atau Rp45 juta.***
Sumber: Alpina