METRO SULTENG-Dalam dunia jam tangan mewah modern, Audemars Piguet Royal Oak dikenal sebagai salah satu model jam tangan paling diminati di industri.
Sementara para kolektor sekarang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan referensi baru atau vintage, Royal Oak tidak selalu dianggap sebagai merek pokok seperti sekarang ini.
Baca Juga: Singer Reimagined Track1, Jam Tangan Edisi Hong Kong Dijual Sempurna untuk penggemar Otomotif
Menceritakan kisah perjalanannya menjadi bintang, Assouline dengan bangga bermitra dengan Audemars Piguet dalam publikasi edisi khusus merayakan Hari Jadi ke-50 Royal Oak.
Penerbit mewah ini mempersembahkan 'Royal Oak: From Iconoclast To Icon' yang ditulis oleh Bill Prince, garis waktu setebal 296 halaman yang mendokumentasikan sejarah lengkap jam tangan ikonik dan nilai-nilai yang dimiliki oleh kedua merek tersebut.
Baca Juga: Mengintip Kemewahan Jam Tangan Swiss Girard-Perregaux yang Harga Capai Rp1 Miliar
Meskipun buku ini mencakup kebangkitan dramatis Royal Oak setelah mendorong batasan desain jam tangan pada tahun 1972, buku ini juga menampilkan materi arsip baru yang ditemukan oleh Audemars Piguet.
Lapisan teks informatif diilustrasikan dengan citra dari enam dekade seni inovatif, arsitektur, mode, musik, dan sejarah budaya.
Baca Juga: Jam Tangan Mido Commander Edisi 20th Limited Edition harga Rp23 jutaan
Prince menyoroti penikmat jam tangan “Generation Royal Oak” dengan cameo selebriti seperti Kevin Hart, Bjarke Ingels, Elle Macpherson, Mark Ronson, Serena Williams, dan Ning Zetao.
Sempurna untuk setiap kolektor atau penggemar arloji, buku Assouline x Audemars Piguet 'Royal Oak: From Iconoclast To Icon' saat ini tersedia seharga $250 atau R03,7 juta.***