METRO SULTENG-Samsung, dengan tujuan untuk meningkatkan fitur kesehatannya, akan segera memperkenalkan kemampuan untuk merekam detak jantung tidak teratur, sesuai dengan persetujuan baru-baru ini yang diterima oleh FDA mengenai masalah tersebut.
Dengan ini, perusahaan akan membawa fungsionalitas ECG Galaxy Watch ke level selanjutnya.
Samsung Memperoleh Persetujuan FDA Untuk Fitur IHRN.
Baca Juga: Xiaomi Smart Band 8 NFC Edisi Emas Ringan Pemantau Kesehatan Generasi Kedelapan Mulai Dipasarkan
Food and Drug Administration (FDA) telah memberi lampu hijau kepada Samsung untuk memperkenalkan fitur baru yang disebut Notifikasi Detak Jantung Tidak Teratur (IHRN) ke jam tangan pintar yang sudah ada dan yang akan datang.
Fungsionalitas IHRN tidak akan menjadi fitur mandiri. Ini dimaksudkan untuk berintegrasi mulus dengan fungsionalitas EKG yang sudah ada sebelumnya dan aplikasi Samsung Health Monitor.
Samsung yakin fungsi IHRN-nya akan membantu pengguna menghindari potensi risiko kesehatan yang berasal dari penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Jam Tangan Omega Seamaster Aqua Terra Shades 38 mm, Terbuat dari Kuningan dan Baja Tahan Karat
Fitur tersebut diklaim dapat menekan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi kardiovaskular seperti AFib. Untuk menggunakan fungsi ini, Anda hanya perlu mengaktifkan fitur tersebut.
Galaxy Watch Anda akan melakukan sisanya. Itu akan terus memantau detak jantung Anda dan hanya akan memberi tahu Anda setelah memastikan sejumlah detak tidak teratur dengan bantuan Sensor BioActive-nya. Anda kemudian akan diarahkan ke ECG di Samsung Galaxy Watch Anda.
Bagi yang belum tahu, Jam Tangan Apple sudah hadir dengan fungsinya, dan hal serupa juga ditemukan di perangkat yang dapat dikenakan Fitbit.
Jam tangan pintar Galaxy yang akan datang, mungkin seri Galaxy Watch 6 akan menjadi yang pertama menerima fungsionalitas IHRN baru ini (sebagai bagian dari One UI 5 untuk Watch), diluncurkan akhir tahun ini.
Setelah itu, Samsung merencanakan peluncuran fitur yang stabil ke Galaxy Watch 5 dan 4 Series.***