Ia juga mengatakan bahwa meskipun Indonesia masuk masuk dalam negara ekonomi besar, tetapi ekonomi kita bukan di topang oleh Industrialisasi tetapi di topang oleh ekonomi berbasis komoditi yang sangat rentan terhadap fluktuasi harga, dan ini sangat berbahaya karena Ekonomi yang berbasis pada komoditi akan gampang di goyang dan gampang mengalami fluktuasi.
Baca Juga: Penangkapan Teroris di Lampung, Diduga Terjadi Baku Tenbak Densus dan Teroris di Pringsewu
Eko Mahar Diputra selaku Subkoordinator Pengawasan Pemasaran Mineral dalam paparannya menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi para pelaku usaha dalam melakukan pembangunan fasilitas pemurnian mineral.
"Kendala yang dihadapi dapat di kategorikan dalam 4 aspek besar, yaitu Pembiayaan, pasokan energi, fungsi lahan dan tata ruang serta kendala pandemi covid 19," katanya.
Olehnya itu kementerian ESDM akan berupaya memfasilitasi pembangunan smelter dengan menyusun program quick win dengan mekanisme market sounding - indo memo.***