METRO SULTENG-Inilah Jam tangan dokter ceruk kecil yang dalam pembuatannya menggunakan kronograf sebagai alat untuk menghitung detak jantung dan laju pernapasan dalam beberapa kasus.
Ilmu kedokteran jauh melampaui keakuratan jam tangan ini beberapa dekade yang lalu, tetapi ada pesona yang bisa dinikmati tentang menggunakan jam tangan gaya lama untuk melakukan fungsi dasar seperti mengukur denyut nadi Anda.
Banyak pembuat jam pada saat itu membuat ini, dan Angelus memperkenalkan jam tangan mereka yang dirancang untuk dokter pada tahun 1960. Chronographe Médical x Massena LAB mengacu pada ini.
Baca Juga: Empat Derah Masuk Inpres Peningkatan Jalan Daerah 2024, Termasuk Morowali Hingga Tanjung Selor
Jam tangan ini terbuat dari baja tahan karat dan berukuran 39,00mm x 9,22mm, keseimbangan yang nyaman antara jam tangan zaman dulu dan zaman sekarang.
Ukurannya lebih besar dari saat Angelus membuat jam tangan Dokter pada awalnya, tapi tidak terlalu besar. Melakukan sesuatu tanpa menjadi gila adalah tema dari jam tangan ini.
Kasing ini tahan air hingga 30m dan memiliki tali yang terbuat dari kulit anak sapi Novonappa.
Dial memiliki indikasi untuk detak jantung dan laju pernapasan. Pulsometer ada di sekitar tepi luar dial, untuk menggunakannya kronograf dimulai, dan Anda menghitung sepuluh detak jantung, menghentikan kronograf pada ketukan kesepuluh.
Baca Juga: Perempuan Hangus Terbakar Memakai Jam Tangan Ditemukan di Desa Sidondo
Jarum penunjuk detik akan menunjuk ke BPM. Ada juga asthmometer yang berada di dalam jalur menit dan bekerja mirip dengan pulsometer tetapi hanya menghitung sampai lima.
Jelas bahwa jam tangan kronograf ini dirancang hanya untuk tujuan ini. Jam tangan dokter lain menampilkan subdial kronograf untuk beberapa penggunaan reguler, tetapi subdial pada jam tangan ini adalah detik berjalan.
Ada baiknya Angelus meninggalkan jendela tanggal.
Baca Juga: Sejarah Ditemukannya Jam Tangan Pintar, Bermula Dari Komputer dan Aktifitas Intilijen
Di dalam arloji terdapat gerakan A5000 yang dilukai dengan tangan, dengan laju ketukan 3Hz dan cadangan daya 42 jam. Ini juga memiliki kronograf monopusher terintegrasi, yang berarti bahwa fungsi kronograf dibangun ke dalam mesin jam alih-alih menjadi modul tambahan, dan dikendalikan oleh satu penekan yang berputar melalui start-stop-reset.
Angelus atau Massena LAB seharga $19.000 atau setara Rp291 juta.***