ekonomi

Kemenparekraf Dukung “Rembuk UMKM”, Dorong PT Vale sebagai Akselerator untuk UMKM

Jumat, 3 Maret 2023 | 17:38 WIB
Kemenparekraf memberikan motivasi dan pelatihan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Vale.

METRO SULTENG-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut berkolaborasi pada program Rembuk UMKM, yang sebelumnya telah dijalankan oleh PT Vale bersama para mitranya. Dalam kegiatan ini, Kemenparekraf juga memberikan motivasi dan pelatihan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Vale. Kegiatan berlangsung Kamis (2/3/2023) di ruang serbaguna Otuno, Sorowako.

Ketua Pokja Desa Kreatif Kemenparekraf Romi Astuti mengatakan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mampu menjadi akselerator untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Luwu Timur (Lutim, khususnya untuk mendorong lahirnya UMKM dengan produk dan brand sendiri.

Baca Juga: Tampak Berbeda, Nikita Mirzani Enggan Berkomentar Soal Perceraian Indra Bekti Dan Aldila Jelita

"Selama ini PT Vale sering melakukan pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lutim, tapi ini masih pada level UMKM. Saya percaya PT Vale mampu berkontribusi lebih dari itu, mengakselerasi kenaikan kelas pelaku UMKM menjadi sebuah perusahaan yang memiliki produk yang unggul sebagai sebuah brand sendiri," kata Romi.

Untuk mewujudkan itu, Kemenparekraf mengusulkan agar PT Vale menyusun strategi pengembangan untuk 104 pelaku UMKM binaannya, dimulai dengan memetakan pelaku UMKM yang sudah mandiri, menengah dan pemula. Menurutnya pelaku UMKM yang sudah mandiri harus segera dibangunkan brand sendiri.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

"Sementara, pelaku UMKM yang masih pada level menengah dan pemula, terus dilakukan pembinaan, agar bisa menjadi pelaku UMKM yang mandiri. Selain itu, PT Vale juga bisa membantu menyediakan alat pengemasan di Lutim, agar pelaku UMKM bisa menekan biaya pengemasan dan meningkatkan pendapatan," katanya.

Salah satu pelaku UMKM Rosa Nurdianti yang sudah tiga tahun terdaftar sebagai pelaku UMKM binaan PT Vale, merasakan manfaat yang besar setelah dibina oleh PT Vale. Dia menceritakan bahwa awal mula menggeluti dunia UMKM, sangat canggung dan tidak percaya diri untuk memasarkan produknya.

Baca Juga: Ombudsman Laporkan Sri Mulyani Ke Presiden Jokowi Dan DPR, Kenapa? Ternyata Karena Ini

"Tetapi PT Vale hadir memberikan motivasi, mengajarkan cara-cara untuk memasarkan produk hingga memberikan pelatihan. Saya pun semakin percaya diri untuk terus membuat produk dan memasarkannya," katanya mengenang.

Usaha Rosa terus berkembang hingga mencapai omset Rp20 juta per bulan saat ini, dengan dua orang karyawan yang mendukung produksinya. "Pendampingan PT Vale tidak hanya sampai di situ, PT Vale juga membantu mendaftarkan produk saya ke BPOM," ujarnya.

Direktur External PT Vale Indonesia, Endra Kusuma mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai PT Vale, yaitu hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama.

"Salah satu tujuan dari program kami adalah kemandirian ekonomi. Tujuannya agar pada saat PT Vale sudah tidak ada, masyarakat sudah sejahtera atau mandiri. Karena kita tahu SDA akan habis, sementara SDM tidak akan habis, malahan akan tumbuh dan berkembang," kata Endra.

Baca Juga: Imbas Digugat Cerai Aldila Jelita, Kasus Pelecehan Yang Menyeret Nama Indra Bekti Diungkit Kembali

Endra menyatakan, kontribusi pembangunan di Lutim saat ini masih ditopang oleh sektor pertambangan sebesar 44 persen, kemudian sektor pertanian 24 persen, dan terakhir UMKM.

Halaman:

Tags

Terkini