METROSULTENG- Keberadaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) diakui memberi kontribusi besar dalam penyediaan kesempatan kerja bagi masyarakat hingga berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi.
Hal itu terungkap melalui survei persepsi brand terhadap IMIP untuk mengetahui bagaimana masyarakat memandang eksistensi kawasan industri mineral terintegrasi dengan fasilitas lengkap dari hulu ke hilir tersebut.
Dalam helatan Pameran
Pembangunan dan Job Fair 2025 memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Morowali, masyarakat yang mengunjungi booth IMIP mengaku mengetahui kawasan industri modern ini identik dengan perkembangan daerah berjuluk Bumi Tepe Asa Moroso.
"Kami menjawab setuju untuk 15 pertanyaan yang ada dalam survei ini. IMIP memberi harapan bagi masa depan Morowali," ujar Rivana, warga Matano, Bungku Tengah ketika mengunjungi booth IMIP, Senin (08/12) malam.
Hal senada juga diungkapkan rekannya, Tika. Ia mengaku IMIP memiliki kepedulian pada masyarakat melalui program sosial atau kegiatan komunitas, menjadi kawasan industri yang dapat dipercaya dan memberi ruang besar bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang. Tercatat, sepanjang gelaran event tersebut sejak Jumat (05/12), tak kurang dari 300 pengunjung setiap hari mengisi form survei dan memberi penilaian positif.
"Semoga IMIP makin jaya dan terus memberi manfaat bagi banyak orang," timpal Ria, visitor lainnya yang berdomisili di Desa Makarti, Kecamatan Bahodopi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wigayus, mengakui, Morowali menjadi contoh nyata bagaimana daerah bertumbuh pesat melalui gerak bersama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
"Transformasi itu kini menjadikan Morowali sebagai episentrum ekonomi," kata Akhmad Wigayus ketika menghadiri upacara HUT ke-26 Morowali di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati, akhir pekan lalu. Diketahui, salah satu potensi Morowali adalah sumber daya alam yang berperan penting dalam rantai pasok global industri dan dikelola IMIP. (*)