ekonomi

Bawa Efek Positif, Pembiayaan KUR BRI Terbukti Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Senin, 10 November 2025 | 18:10 WIB
Layanan KUR Bank BRI hingga pelosok desa (Foto: Ist)

METRO SULTENG– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, melalui riset yang dilakukan oleh BRI Research Institute bertajuk “Survei Efektivitas KUR dan Beban Biaya UMKM” mencatat bahwa pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) memberikan dampak positif terhadap peningkatan omzet usaha pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga ke level double digit.

Hasil riset terhadap 2.928 responden penerima pinjaman BRI menunjukkan bahwa mayoritas atau 66,2% debitur mengalami peningkatan omzet usaha setelah memperoleh pembiayaan. Dari kelompok tersebut, 45,9% responden melaporkan kenaikan omzet di kisaran 5%–15%.

Baca Juga: BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

Hasil survei ini juga mengindikasikan bahwa aktivitas usaha pelaku UMKM terus menunjukkan tren perbaikan seiring meningkatnya akses terhadap pembiayaan produktif. Dilihat berdasarkan jenis pinjaman, porsi terbesar peningkatan omzet usaha terjadi pada debitur segmen Komersial Kecil dan KUR Kecil.

Secara umum, lebih banyak debitur KUR (69,7%) yang menyatakan omzet usahanya meningkat setelah menerima pinjaman dibandingkan dengan debitur kredit komersial (59,1%).

Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa dampak positif pembiayaan tidak hanya terjadi pada pinjaman berjalan, tetapi juga pada pinjaman sebelumnya.

Sebanyak 65,3% debitur melaporkan peningkatan omzet setelah menerima pinjaman pertama, dan 64,1% responden menyatakan hal serupa pada pinjaman kedua.

Baca Juga: Berawal Dari Kegagalan, UMKM Tekstil Ramah Lingkungan Asal Bekasi Ini Terus Berkembang Bersama BRI

Konsistensi peningkatan omzet pada setiap periode pembiayaan memperlihatkan bahwa program KUR masih efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha dan memperkuat sektor produktif rakyat.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa melalui penyaluran KUR, BRI menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya pada pilar meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.

Akses KUR yang mudah dan cepat juga memberikan rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk terus mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan fasilitas pembiayaan berbunga rendah.

Adapun, KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100% berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, selain berperan dalam memperluas akses pembiayaan, BRI juga membantu UMKM tumbuh lebih tangguh, naik kelas dan berdaya saing di pasar. Peningkatan omzet yang dicapai para debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi grassroot,” ujar Akhmad.

Baca Juga: Penemuan Balqis Membuka Tabir Banyaknya Kasus Anak Hilang yang Belum Ditemukan Hingga Saat Ini, Membongkar Sindikat TPPO Melalui Medsos

Kinerja positif ini semakin menegaskan peran BRI sebagai agent of development yang konsisten mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan nasional melalui sektor UMKM.

Halaman:

Tags

Terkini