ekonomi

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 | 12:14 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa hingga pakar ekonomi usai perekonomian RI dinyatakan tumbuh 5,04 persen. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)

METRO SULTENG- Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan 5,04 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III (Q3) pada tahun 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menilai angka tersebut menunjukkan kinerja 'mesin ekonomi nasional' masih berjalan stabil.

Pertumbuhan tersebut dinilai terjadi, meskipun di tengah tekanan global dan perlambatan ekspor di berbagai negara mitra dagang RI.

Purbaya menyebut, capaian itu menjadi bukti efektivitas pengelolaan kebijakan fiskal yang telah dijalankan pemerintah sepanjang tahun.

“APBN berperan menjaga daya beli masyarakat dan mendukung dunia usaha agar lebih berdaya saing di tingkat global,” ujar Purbaya kepada awak media di Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.

Purbaya menekankan, pertumbuhan ini tidak hanya menandakan ketahanan ekonomi nasional, tetapi juga buah dari sinergi erat antara kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan.

Baca Juga: Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi tersebut turut menciptakan 1,9 juta lapangan kerja baru dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,85 persen.

Sementara itu, konsumsi domestik, investasi, dan ekspor menjadi pendorong utama yang menjaga laju pertumbuhan tetap positif.

Purbaya lantas menyebut pertumbuhan Ekonomi RI itu ada hubungannya dengan arah kebijakan fiskal yang kini tengah dijalankannya. Begini katanya.

Arah Kebijakan Fiskal dan Dampaknya

Purbaya menjelaskan, konsumsi rumah tangga naik 4,89 persen, ditopang meningkatnya mobilitas, transaksi digital, serta pengeluaran transportasi dan komunikasi yang tumbuh 6,41 persen.

Konsumsi pemerintah juga meningkat 5,49 persen, mencerminkan percepatan belanja dan realisasi anggaran di kuartal ketiga.

Dari sisi investasi, pertumbuhan mencapai 3,02 persen (yoy), terutama pada sektor bangunan dan infrastruktur yang didorong proyek strategis nasional.

Baca Juga: Pidato Memukau Wali Kota New York Terpilih Zohran Mamdani Sindir Donald Trump

Halaman:

Tags

Terkini