ekonomi

China Buka Suara soal Kemelut Utang Whoosh, Sebut Proyek Kereta Cepat Bantu Perekonomian Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:18 WIB
China turut buka suara soal permasalahan utang di proyek Whoosh. (setneg.go.id)

METRO SULTENG - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tengah jadi perbincangan usai beberapa pihak menyoroti persoalan utang membengkak Indonesia pada China di proyek tersebut.

Menanggapi ramainya isu tersebut di dalam negeri, China pun turut buka suara dengan menyatakan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama memfasilitasi Whoosh di tengah permasalahan utang.

China bahkan menyebut dengan adanya Whoosh, lapangan kerja makin terbuka hingga pertumbuhan ekonomi pun dapat dirasakan oleh Indonesia.

“Kereta api ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun kepada awak media pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Viral Wanita Paspor Torenza di Bandara JFK New York Memunculkan Teori Konspirasi Tentang Dimensi Paralel yang Disembunyikan

“Manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api,” imbuhnya.

Siap Bekerja Sama dan Saling Koordinasi Terkait Operasional Whoosh

Guo juga menyebut bahwa Indonesia dan China sama-sama memikirkan keberlangsungan juga pengembangan proyek Whoosh.

“Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” imbuhnya.

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi,” tambahnya.

Menurut Guo, dengan adanya kerja sama dalam proyek tersebut bisa membuat Whoosh makin berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan yang dilewatinya.

Baca Juga: Proyek Peket 5 IRGU Rampung, Menjadi Kantong Produksi Pangan di Sigi dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Kemelut Utang Whoosh dan Menkeu Purbaya yang Ogah Bayari Pakai APBN

Perhatian ke utang Whoosh ini muncul usai pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang tak mau merogoh uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melunasi utang tersebut.

Menkeu Purbaya menyebut Whoosh yang saat ini dikelola oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), seharusnya menjadi tanggung jawab Danantara sebagai holding BUMN.

Halaman:

Tags

Terkini