ekonomi

PT Vale Fokus Bersihkan Sisa Tumpahan Minyak dan Tindaklanjuti Aduan Warga Towuti

Jumat, 5 September 2025 | 11:46 WIB
Tim tanggap darurat PT Vale menyisir aliran sungai membersihkan sisa-sisa minyak (Ist/Vale)

METROSULTENG — Tiga belas hari pascakebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mempercepat proses pemulihan. Upaya yang dilakukan tidak hanya pembersihan sisa tumpahan, tetapi juga menindaklanjuti setiap aduan masyarakat terdampak.

Sejak hari pertama, PT Vale menurunkan tim tanggap darurat bersama kontraktor dan ratusan warga untuk melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai terdampak, mulai dari Desa Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, hingga Timampu. Pembersihan dilakukan setiap hari pukul 07.00–15.00 WITA dan dilanjutkan oleh tim khusus PT Vale selama 24 jam penuh untuk memastikan tidak ada sisa minyak yang tertinggal.

Aroyos, warga Dusun Molindowe, Desa Lioka, yang pertama kali menemukan kebocoran, mengapresiasi langkah cepat PT Vale.

“Sawah saya terdampak, ternak juga. Tapi respon PT Vale sangat cepat. Dari hari pertama langsung sigap, melibatkan kontraktor dan masyarakat, mati-matian menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

Hingga hari ke-13, 162 aduan resmi telah diterima melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti, posko tambahan di Desa Timampu, dan hotline 24 jam. Aduan mencakup dampak terhadap lahan pertanian, akses air bersih, hingga keluhan kesehatan.

Salah satu aduan mengenai aroma menyengat di Dusun Molindowe langsung direspons dengan menurunkan tim medis dan tim industrial hygiene untuk memeriksa kesehatan warga serta mengukur kualitas udara.

Masikua, warga setempat, mengaku merasakan dampak positif dari langkah tersebut.

“Sekarang sudah berangsur pulih. Kalau di dalam rumah, bau sudah tidak tercium lagi, beda dengan minggu lalu. Saya senang, merasa ada perhatian, tidak dibiarkan begitu saja,” katanya.

PT Vale juga menyusun kerangka pemulihan jangka pendek, menengah, dan panjang sesuai rekomendasi tim ahli independen dan arahan Pemda Luwu Timur.

“Komitmen kami tetap sama, memastikan keselamatan warga dan pemulihan lingkungan melalui koordinasi intensif, kolaborasi, dan keterbukaan. Setiap aduan masyarakat menjadi prioritas, dan kami akan terus hadir sampai Towuti benar-benar pulih,” jelas Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk.

Pendekatan PT Vale menekankan kebersamaan dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembersihan dan penanganan aduan, menjadikan proses pemulihan ini sebagai gerakan kolektif untuk mengembalikan kehidupan Towuti.***

Tags

Terkini