METROSULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., meresmikan infrastruktur ketenagalistrikan berskala besar pertama di Kabupaten Morowali, Selasa (19/8/2025). Peresmian ini ditandai dengan pengoperasian Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku yang disebut sebagai tonggak sejarah baru bagi daerah tersebut.
Adapun infrastruktur yang diresmikan meliputi jaringan SUTT 150 kV Kolonedale–Tentena, SUTT 150 kV Kolonedale–Bungku, GI 150 kV Kolonedale 30 MVA, dan GI 150 kV Bungku 30 MVA.
Gubernur Anwar Hafid menyebut proyek tersebut sebagai simbol kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat Morowali. “Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Morowali memiliki infrastruktur listrik skala besar. Ini bukan sekadar peresmian proyek, tetapi peristiwa bersejarah yang akan menerangi masa depan daerah,” ujarnya.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI Ke-80, PT IMIP Gelar Aksi Kemanusiaan Donor Darah
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan pembangunan gardu induk dan jaringan transmisi ini merupakan bagian dari komitmen PLN menghadirkan energi listrik yang andal, merata, dan berkelanjutan.
Menurut Wisnu, keberadaan GI Bungku akan meningkatkan kapasitas pasokan listrik ke masyarakat sekaligus membuka ruang lebih besar bagi pertumbuhan bisnis dan industri di Morowali dan Morowali Utara.
"Jumlah pelanggan PLN di Sulawesi Tengah saat ini tercatat 1.030.695 pelanggan atau setara 18 persen dari total pelanggan di Sulawesi. Rata-rata serapan daya per bulan mencapai 210,56 MW,” jelasnya.
Baca Juga: Semarak HUT ke-80 RI Dishut Sulteng Ditutup di Tahura Kapopo
Peresmian infrastruktur ini digelar dua hari setelah peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. PLN menyebut momentum tersebut sebagai kado manis bagi masyarakat Sulawesi Tengah, sekaligus bukti nyata pembangunan infrastruktur vital yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.