Oleh: Dr. Hasanuddain Atjo
Perjuangan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui upaya Gubernur H. Anwar Hafid dan wakilnya Reny Lamadjido telah berhasil meningkatkan status Mutiara Sis Al Jufri menjadi Bandara Internasional.
Capaian ini, merupakan salah satu wujud dari program Berani Lancar, dan patut memdapat apresiasi sebagai keberhasilan bersama masyarakat Sulawesi Tengah yang terkenal, karena merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbesar.
Masyarakat Sulawesi Tengah sangat menaruh harapan ingin terkenal bukan karena nikelnya saja, tetapi oleh sumberdaya alam lainnya yang pada saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal yang dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Selamat, Gubernur Anwar Hafid Berhasil Antar Bandara Mutiara Sis Aljufri Berstatus Internasional
Sebagai Bandara Internasional diharapkan bisa berdampak terhadap kemajuan sektor pangan (dalam arti luas) dan parawisata. Dan tidak kalah pentingnya memicu masuknya investasi pada sejumlah sektor karena kemudahan akses.
Pengembangan sektor pangan dan parawisata sudah saatnya dirancang dengan pendekatan industri yang mengedepankan faktor efisiensi dan daya saing. Karena itu penyusunan peta jalan atau roadmap kedua sektor ini menjadi sangat strategis.
Keberadaan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Kota Palu diharapkan bisa ditingkatkan kinerjanya melalui peningkatan investasi, dengan salah satu prioritasnya adalah hilirisasi sektor pangan.
Baca Juga: Realistis, Mutiara SIS Aljufri Naik Status Jadi Bandara Internasional dan Embarkasi
Akses dari sentra produksi pangan ke Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri dan KEK Palu mesti ditingkatkan agar ongkos logistik tidak lagi menonjol, sehingga tujuan daya saing bisa tercapai.
Konektivitas udara dengan bandara perintis di kabupaten dapat dibuka kembali untuk kemudahan akses pariwisata dan logistik pangan lux seperti komoditi tuna, lobster, udang, kepiting, dan hortikultura serta komoditi lainnya.
Mempersiapkan SDM yang terlibat dalam industrialisasi kedua sektor itu bersama penunjangnya menjadi faktor yang sama pentingnya. Karena itu kehadiran program Berani Cerdas dan Sehat melengkapi tujuan yang ingin dicapai.
Baca Juga: Mutiara Sis Aljufri Diusulkan Jadi Bandara 'Hub, Anwar Hafid : Untuk TKA dan Jamaah Haji
Selanjutnya keberadaan Mutiara Sis Al Jufri akan mempercepat transformasi teknologi dan ekonomi serta budaya yang sesuai. Biaya transportasi dari Palu ke sejumlah negara dan sebaliknya termasuk ongkos haji akan lebih terjangkau.
Terakhir bahwa dampak dari kehadiran Bandara Mutiara Sis Al Jufri harus dimanfaatkan maksimal. Karenanya penyusunan sebuah dokumen perencanaan yang terukur dan implementatif menjadi poin penting. SEMOGA. (*)