METRO SULTENG – PT Ang and Fang Brother menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan menargetkan penanaman 4.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Program ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir dan mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pilar lingkungan (environmental) dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG). Program penanaman dimulai sejak 26 Mei 2025, dan tahap pertama telah dilakukan dengan penanaman sebanyak 1.000 pohon di sekitar jety perusahaan.
Kepala Health, Safety, and Environment (HSE) PT Ang and Fang Brother, Satriya Salasar, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada aktivitas produksi semata, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga: Morowali Masuk 10 Kota Strategis, Rakor Perencanaan Kota Terpadu Digelar di Bappelitbangda
“Ini bagian dari komitmen kami dalam mendukung keberlanjutan. Kami yakin, jika lingkungan dijaga, maka alam akan memberikan banyak manfaat bagi kita semua,” ujarnya kepada media ini, Kamis (26/6/2025).
Kepala Teknik Tambang (KTT), Suska Indrawan, menjelaskan bahwa penanaman akan dilakukan dalam empat tahap. Pada tahap pertama, perusahaan menanam 1.000 pohon di sekitar jety, dan selanjutnya akan dilanjutkan hingga mencapai target 4.000 pohon.
“Penanaman kami bagi menjadi empat tahap. Tahap pertama sudah dimulai sejak 26 Mei dengan 1.000 pohon di sekitar jety perusahaan,” jelas Suska.
Komitmen ini menjadi bagian dari praktik Good Mining Practice dan good governance yang tidak hanya berfokus pada operasional internal, tetapi juga mencakup kontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Booth IMIP di Expo HLH 2025 Jadi Sorotan, Edukasi Industri Hijau Tarik Ratusan Pengunjung
Manager PT Ang and Fang Brother site Lalampu, Nikolas Hamdani menambahkan, kontribusi perusahaan di lingkar tambang tidak hanya menyentuh aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga mengedepankan pelestarian lingkungan.
“Melalui penanaman mangrove, kami berupaya mencegah abrasi pantai, menjaga keanekaragaman hayati, serta merehabilitasi ekosistem pesisir. Ini bagian dari tanggung jawab lingkungan yang akan terus kami inovasikan ke depan,” kata Nikolas.
Ia juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan bersama masyarakat, seiring dengan terwujudnya pertambangan yang berwawasan lingkungan.
“Kami akan terus belajar dan berinovasi untuk maju bersama masyarakat, seiring terwujudnya lingkungan yang berkelanjutan di tengah aktivitas pertambangan. Ini langkah awal kami. Semoga memberikan dampak positif bagi kita semua,” pungkasnya.