ekonomi

Penjelasan Bank Sulteng Terkait CSR ke Klub Bola Persipal

Jumat, 16 Mei 2025 | 12:57 WIB
Bank Sulteng melakukan klarifikasi soal CSR ke klub Persipal Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG – Direktur Kepatuhan Bank Sulteng, Yudy Koagow, mewakili Dirut Ramiatie, menyampaikan bahwa setiap tahun besaran dana CSR diputuskan melalui RUPS (rapat umum pemegang saham).

“CSR dibagikan ke seluruh pemegang saham sesuai porsi kepemilikan. Bank Sulteng hanya sebagai pengelola administrasi,” ujar Yudy, Kamis (15/5/2025).

Khusus CSR yang dialokasikan untuk Mega Corpora, lanjut Yudy, sepenuhnya digunakan untuk masyarakat Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Di Hadapan Kemnaker, DPRD Sulteng Soroti Perlindungan Tenaga Kerja Lokal

Ia menyebut sejak 2018, CSR Mega Corpora telah digunakan untuk membangun sekolah di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi. Termasuk pembangunan masjid di Palu dan Donggala.

“Saat ini, CSR Mega Corpora akan disalurkan untuk pembangunan rumah sakit dhuafa di bekas RSUD Undata, Jalan Soeharso Palu,” jelasnya.

Terkait polemik CSR ke klub Persipal, Yudy menegaskan bahwa hal itu sudah disetujui dalam RUPS.

“CSR ke Persipal ada unsur sosialnya. Penonton tidak dikenai biaya masuk. Dan sudah disetujui para pemegang saham,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Morowali Hadiri Launching Rehabilitasi Terumbu Karang Sombori

Besaran CSR Bank Sulteng ke Persipal sekitar Rp11 miliar lebih. Itu dikucurkan di 2024.

Persipal saat ini berlaga di Liga II, kompetisi kasta kedua liga Indonesia. Klub bola yang bermarkas di Kota Palu ini diketuai Gubernur Sulteng periode 2021 - 2025, Rusdy Mastura.

Yudy juga memaparkan kinerja keuangan Bank Sulteng, atau laba, selama lima tahun terakhir:

2020: Rp215 miliar
2021: Rp275 miliar
2022: Rp310 miliar
2023: Rp335 miliar
2024: Rp360 miliar

“Tahun 2025, kita targetkan laba Rp400 miliar. Selalu ada tren kenaikan,” ujar Yudy.

Soal gaji direksi dan komisaris, Yudy menyebut sejak 2020 hanya naik sekali, sebesar 10 persen.

Halaman:

Tags

Terkini