ekonomi

Kabupaten Touna Diharap Jadi "Pemain Baru" Sawit di Sulteng

Minggu, 20 April 2025 | 17:31 WIB
Buah sawit saat dipanen dan siap dijual. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Masyarakat di Kabupaten Tojo Una-una diharapkan dapat mengembangkan kelapa sawit untuk menunjang ekonomi keluarga. Tojo Una-una (Touna) diyakini memiliki potensi besar jika tanaman kelapa sawit didorong jadi primadona daerah.

Dukungan pengembangan kelapa sawit di Touna disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid.

Orang nomor satu Sulteng ini menyatakan dukungannya jika Touna menjadi "pemain baru" sebagai daerah penghasil sawit di Sulteng.

Baca Juga: Mau Ngopi Bareng Gubernur Sulteng? Tunggu Jadwalnya di Hari Sabtu

"Tojo Una-una cocok mengoptimalkan potensi ekonomi kelapa sawit ke depannya," ujar Anwar Hafid saat menghadiri kegiatan Halal Bi Halal dan Haul Guru Tua ke-57 di Touna, Sabtu (19/4/2025).

Sebagai informasi, saat ini ada 7 kabupaten di Sulteng menjadi penghasil kelapa sawit. Yaitu Kabupaten Buol, Tolitoli, Donggala, Poso, Morowali, Morowali Utara, dan Kabupaten Banggai.

Anwar Hafid mengemukakan, salah satu program pembangunan Pemprov Sulteng dalam mendorong kesejahteraan masyarakat adalah Berani Makmur. Program ini melibatkan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga (emak-emak) untuk menanam sawit di pekarangan rumah.

Baca Juga: Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Dianugerahi Abhivada oleh PHDI

“Kalau bisa, jadikan Tojo Una-una kabupaten sawit," usul Anwar sembari menoleh ke arah Bupati Touna, Ilham Lawidu.

Bupati Touna pun memberikan gestur positif atas saran Gubernur Anwar Hafid.

Menurut Anwar Hafid, sawit ibarat ‘emas hijau’ yang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di pekarangan rumah yang lahannya tidak terlalu luas.

Bila Touna jadi penghasil sawit ke depannya, Gubernur Anwar Hafid meminta Bupati Tojo Una-Una memprogramkan bibit gratis untuk diberikan ke masyarakat setiap tahun. Upaya itu sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan ekonomi keluarga yang nantinya berdampak ke perekonomian daerah.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Patroli Kamtibmas Jelang Perayaan Paskah 2025 di Poso

"Jika satu keluarga punya 10 pohon sawit dengan harga jual per buah 3.000 rupiah dan satu pohon mampu menghasilkan 20 buah, maka pendapatan yang diperoleh keluarga bisa mencapai 600 ribu rupiah tiap sawit berbuah," ujarnya.

“Itu baru 10 pohon. Bagaimana kalau sampai satu hektar kebun sawitnya. Kalau sudah begini, bapak-bapak pasti senang setiap hari bisa makan ikan di rumah,” ungkap Anwar Hafid.

Halaman:

Tags

Terkini