METRO SULTENG- PT Vale Indonesia. Tbk, terus berkomitmen menciptakan dampak nyata melalui operasi berkelanjutan dan inklusif diwilayah konsesinya. Hal itu diterapkan melalui kolaborasi lintas pihak menciptakan ribuan peluang perkembangan dan kemajuan disetiap daerah kerjanya.
Program ini menjadi acuan Vale dalam mengembangkan industri pertambangan dan pemurnian biji nikel. Seperti yang saat ini di galakkan di Kabupaten Morowali.
PT Vale di Kabupaten Morowali telah membuka lapangan kerja, menggerakkan UMKM lokal dan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk memperkuat ekonomi wilayah.
Baca Juga: Pungutan Liar di Jalur Seba-seba Dikeluhkan Warga Morowali, Polisi Diminta Tindak Tegas
Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, mengatakan bahwa pendekatan ini menjadi acuan perusahaan dalam pengembangan di Morowali. Diharapkan dapat memberikan manfaat serupa bagi masyarakat.
Namun dibalik harapan itu, dia meyakini bahwa setiap bentuk pelanggaran di lapangan, sekecil apa pun itu beresiko menghambat kemajuan.
Salah satu potret pelanggaran yang dimaksud yaitu adanya pungutan terhadap setiap pengendara dijalur seba-seba jalan alternatif Sulteng-Sulsel lahan konsesi milik PT Vale yang masif dilakukan saat ini, oleh sekelompok orang.
Untuk itu, Endra mendorong semua pihak menjaga integritas proses, agar kemajuan industri di Kabupaten Morowali benar-benar menjadi pondasi bagi masa depan yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat dan juga iklim investasi di Morowali.
"Kami meyakini, setiap bentuk pelanggaran di lapangan sekecil apa pun dapat berisiko menghambat kemajuan.
Olehnya itu, kami mendorong semua pihak untuk menjaga iklim investasi, agar kemajuan industri ini benar-benar menjadi pondasi bagi masa depan yang lebih baik bagi kita semua," pungkasnya.***