METRO SULTENG - Donggala Festival Ramadan 2025 resmi dibuka untuk masyarakat Kabupaten Donggala, pada Jumat (21/3/2025).
Pasar murah Ramadan menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang paling banyak diburu masyarakat Donggala.
Bertempat di halaman Masjid Raya Donggala Jl. Pelabuhan, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Kota Donggala, rangkaian kegiatan Donggala Ramadan Festival resmi dibuka oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M Burhan.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Vera -Taufik di Donggala: Masjid Direhab, Hafiz Qur’an Dapat Beasiswa
Ucmi (37 tahun) warga Desa Tolonganu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Donggala, yang telah menggelar pasar murah Ramadan di Kota Donggala.
“Saya senang dengan acara ini. Kami bisa belanja barang-barang di sini, lebih murah juga,” ucap Ucmi.
“Saya berterima kasih kepada ibu Vera sama Pak Taufik sudah bikin pasar murah. Ini sangat membantu kami warga Donggala,” lanjutnya.
Baca Juga: Administrasi Kependudukan Beres di Tingkat Kecamatan, Pemkab Donggala akan Distribusi Alat Cetak
Senada dengan Ucmi, Ziarni (45 tahun), warga Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa juga mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti rangkaian kegiatan Donggala Ramadan Festival 2025.
“Acara Festival begini baru pertama kali dibuat di Donggala. Apalagi ada pasar murah, tambah ramai. Saya baru saja belanja kebutuhan bikin kue,” tutur Ziarni penuh bahagia.
“Kalau bisa, setiap acara-acara besar di buat lagi pasar murah begini, biar rame lagi Kota Donggala," tambah ibu rumah tangga ini.
Ia berharap ada stok tabung gas atau LPG 3 kilogram juga disediakan di Donggala Ramadan Festival. Sebab masyarakat saat ini sulit mendapatkan tabung gas mungil warna melon itu.
Baca Juga: Lapor Bupati Diluncurkan, Vera Laruni Tegaskan Pemerintahannya Tak Ada Jarak dengan Warga Donggala
Ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Donggala juga datang dari salah seorang warga Desa Kelurahan Tanjung Batu, Mila (37 tahun).
Mila mengapresiasi Pemkab Donggala yang sudah menyelenggarakan Donggala Ramadan Festival 2025 untuk yang pertama di kabupaten tersebut. “Banyak warga senang dengan ini," kata Mila.