ekonomi

Inilah Kriteria Driver Gojek dan Grab yang Dapat THR Idul Fitri 2025? Berikut Penjelasan Manajemen

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:46 WIB
Gojek

METRO SULTENG - Presiden Prabowo Subianto memberikan pengumuman penting terkait Tunjangan Hari Raya (THR) di bulan suci Ramadan 2025.

Pengumuman tersebut menarik perhatian banyak pihak, terutama pekerja swasta, BUMN, serta pengemudi dan kurir online yang juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Sebelum pengumuman tersebut, CEO GOTO Patrick Walujo tiba di Istana Presiden Jakarta sekitar pukul 14.10 WIB, didampingi oleh Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya serta perwakilan driver ojek online.

Baca Juga: Alhamdulilah! Prabowo Umumkan Bonus Hari Raya untuk Ojol, Berkut Besaran THR Ojol

Keduanya enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pertemuan dengan Prabowo.

Tak lama setelah itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli juga terlihat memasuki Istana.

Sekitar pukul 15.15 WIB, Prabowo maju ke podium mengenakan baju safari, celana bahan cokelat, dan peci hitam.

Di belakangnya tampak Menaker Yassierli serta sejumlah perwakilan pengemudi ojek online.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD harus diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Jadi saya sampaikan sebagai berikut, yang pertama, saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri," ujar Prabowo dalam pidatonya, Senin 10 Maret 2025.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengumumkan pemberian Bonus Hari Raya (BHR) bagi pengemudi ojek online dan kurir online.

Baca Juga: Setelah Bangun Jalan Beton, IMIP Kembali Bangun Drainase di Jalur Trans Sulawesi Untuk Cegah Banjir

Bonus ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi mereka dalam sektor transportasi dan logistik di Indonesia.

"Pemerintah mengimbau kepada seluruh layanan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," kata Prabowo.

Saat ini, terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang aktif, sementara pekerja part-time mencapai 1,5 juta orang.

Halaman:

Tags

Terkini