Bahkan Jokowi meresmikan berdirinya pabrik GNI pada 27 Desember 2021 yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dari tiga smelter, PT GNI menghasilkan 13.650 ton feronikel dengan nominal ekspor mencapai US$ 23 juta atau setara dengan Rp 347 miliar.
Gunbuster mengatakan saat itu bahwa pihaknya berencana untuk menginvestasikan US$3 miliar di pabrik tersebut.
Skalanya yang sangat besar menjadikannya salah satu dari sedikit pesaing Tsingshan Holding Group di negara tersebut, yang pabrik peleburannya sebagian besar terkonsentrasi di kawasan industri besar yang dibangun khusus.***