ekonomi

Koleksi Jam Tangan Perrelet Turbine Ice Blue, yang ikonik di Swiss

Selasa, 5 November 2024 | 06:04 WIB

METRO SULTENG-Perrelet memperkenalkan dua tambahan baru pada koleksi Turbine-nya— Turbine Carbon Ice Blue dan Turbine Titanium Ice Blue.

Model Turbine Ice Blue yang baru terinspirasi dari bendungan Grande Dixence yang ikonik di Swiss, memamerkan teknologi turbin khas Perrelet di samping estetika biru es yang segar.

Model Turbine Carbon Ice Blue dan Turbine Titanium Ice Blue masing-masing menggunakan siluet dasar yang sama, dibedakan dalam ukuran dan bahannya.

Baca Juga: Tanda Tangan Jam Tangan Mewah Elegan yang Eklusif Wempe x Parmigiani Fleurier Tonda PF Micro-Rotor

Pada edisi Carbon, casing berukuran 44mm dari polikarbonat dan serat karbon, disempurnakan oleh bezel baja antikarat berlapis DLC hitam dan bagian belakang casing.

Sementara itu, edisi Titanium menawarkan diameter casing yang lebih kecil yaitu 41mm yang diproduksi dari titanium Kelas 2, juga dengan lapisan DLC hitam.

Kedua edisi ini sangat cocok untuk dikenakan oleh semua orang, karena konstruksinya kokoh dan dilengkapi dengan ketahanan air hingga 100m.

Sebagai ciri khas merek dan koleksi ini khususnya, kedua jam tangan ini didefinisikan oleh teknologi turbin Perrelet yang terlihat melalui pelat jam, yang memiliki 12 bilah aluminium anodized yang berputar dengan gerakan pergelangan tangan sekecil apa pun.

Baca Juga: Intip Jam Tangan Zenith: Defy Skyline Edition Eksklusif Seharga Rp245 juta

Pada Carbon, pelat jam bawah menampilkan motif turbin biru es senada, yang terlihat saat bilah berputar.

Pelat jam semakin dipertegas oleh cincin bab bergaya California dengan campuran angka Arab, Romawi, dan indeks tongkat.

Titanium menghadirkan desain yang serupa, dengan turbin hitam yang dikontraskan oleh pelat jam bawah biru es dan jalur jam hitam, yang menambah kedalaman dan daya tarik visual.

Kedua model ini memiliki jarum jam dan menit berpendar, jarum detik berwarna biru di bagian tengah, dan indeks yang diisi Super-LumiNova untuk keterbacaan optimal dalam kondisi cahaya redup.

Kombinasi warna biru es dan hitam di seluruh pelat jam menciptakan tampilan yang mencolok—unik dalam coraknya dan mencolok dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: Jam Tangan Terbaru Oris “White Star”, Varian Sixty-Five Date Dibanderol Rp52 juta

Halaman:

Tags

Terkini