ekonomi

Penyebab Belum Dibangunnya Mall Tatura Terungkap Dalam Debat Paslon Wali Kota Palu 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:06 WIB
Mall Tatura Palu rusak parah saat diguncang gempa pada 28 September 2018 silam. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar debat publik pertama bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024, Senin malam (21/10/2024) di Hotel Best Western Palu, Jalan Basuki Rahmat.

Debat ini disiarkan langsung oleh TVRI Sulawesi Tengah.

Debat tersebut menghadirkan tiga pasangan calon yang siap bertarung dalam Pilkada Palu 2024, yakni:

1. Hidayat-Andi Nur B Lamakarate (Handal), paslon nomor urut 1

2. Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin (Hi), paslon omor urut 2, dan

3. Muhammad J Wartabone-Rizal Dg Sewang, paslon nomor urut 3.

Baca Juga: Polda Sulteng Back Up Pengamanan Debat Pertama Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Palu 2024

Ketiga pasangan ini memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka untuk masa depan Kota Palu, diikuti sesi tanya jawab antar kandidat.

Salah satu momen yang menjadi perhatian adalah saat calon Wali Kota Palu nomor urut 3, Muhammad J Wartabone, mempertanyakan kebijakan petahana Hadianto Rasyid mengenai pembangunan kembali Mall Tatura Palu yang terdampak gempa 2018.

Diketahui, Pemerintah Kota Palu memiliki sekian persen kepemilikan saham di Mall Tatura Palu. Mall ini merupakan pusat perbelanjaan modern pertama yang hadir di Palu.

Dan menurut Wartabone, untuk bisa memperoleh pendapatan dan bisa membangun Kota Palu, Mall Tatura Palu bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Mestinya, kata dia, bisa diberi kemudahan bagi investor untuk membangun lagi mall itu.

Baca Juga: Puluhan Organisasi Pemuda di Palu Bangun Komitmen dengan Hidayat-Anca

“Bagi saya, seorang pemimpin itu harus pada posisi peduli. Kemudian mencari solusi atau alternatif. Apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sebelumnya harus dilanjutkan,” sebut paslon yang diusung NasDem dan PKS ini.

“Mengapa? Karena amanat filosofi undang-undang tentang pemerintahan daerah ada dua. Yaitu, keberlanjutan pembangunan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Wartabone.

Menjawab pertanyaan calon Wali Kota Palu nomor urut 3, calon petahana Hadianto Rasyid menjawab secara lugas pertanyaan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini