METRO SULTENG - Ketua Kelompok Tani Tunas Baru Kabupaten Parigi Moutong, Riyono menyatakan apresiasinya terhadap solusi yang disampaikan calon Gubernur Sulwesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid.
Riyono mengatakan, solusi yang disampaikan Anwar Hafid membuat lega para petani, utamanya dirinya.
Menurut pandangannya, Anwar Hafid memiliki keinginan yang sangat kuat untuk membuat petani lebih sejahtera. Riyono menangkap pesan bahwa Anwar Hafid ingin petani di Sulteng lebih sejahtera, jurus jitu yang disampaikan Anwar Hafid membuat hati Riyono lebih tenang.
Baca Juga: Sosok Anwar Hafid di Mata Warga Kotaraya Parigi Moutong
“Pandangan kami, Pak Anwar ini inginnya petani ini dengan panen yang melimpah mendapatkan harga sesuai. Makanya kami sangat senang dengan solusi dari beliau,” kata Riyono, Selasa (27/8/2024).
Bagi kemakmuran petani, Anwar Hafid akan menerapkan Undang-Undang nomor 9 Tahun 2011 soal Resi Gudang. Peraturan ini merupakan mekanisme yang memungkinkan petani, nelayan, dan pengusaha kecil untuk menyimpan komoditas mereka di gudang yang terakreditasi.
Resi gudang ini bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan seperti bank, sehingga para petani tidak perlu menjual produk mereka langsung saat harga sedang rendah. Mereka dapat menunggu hingga harga lebih menguntungkan, dengan tetap memiliki akses dana tunai.
Baca Juga: Kepemimpinan Anwar Hafid Paling Dinanti Rakyat Sulteng
Kedua, Anwar Hafid mengungkap langsung bagaimana solusi yang ia tawarkan kepada petani terkait dengan ketersediaan pupuk. Anwar Hafid menegaskan, jika pupuk subsidi terbatas, maka pupuk non subsidi akan disubsidi oleh pemerintah agar nantinya masyarakat bisa membeli dengan harga subsidi.
Gagasan Anwar Hafid soal kesejahteraan petani ini langsung diapresiasi oleh Riyono. Riyono menegaskan, Anwar Hafid adalah pemimpin impiannya.
“Bagi kami Pak Anwar ini bukan cuma isapan jempol, tapi bagi saya ini pemimpin impian saya,” tegas Riyono.
Baca Juga: Kinerja Anwar Hafid Terlihat dan Dirasakan Rakyat, Dukungan Terus Berdatangan
Kedua solusi yang ditawarkan Anwar Hafid tepat dilakukan untuk menunjang kehidupan petani yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023 jumlahnya cukup banyak. Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Sulawesi Tengah yakni sebanyak 457.492 unit. (*)