METRO SULTENG-Audemars Piguet sekali lagi mengangkat Royal Oak Offshore yang edgy dengan jam tangan baru yang memancarkan pesona yang lebih gelap dan maskulin.
Tambahan terbaru pada koleksi ini memperkenalkan pelat jam perunggu berasap, yang terinspirasi dari warna cerutu Habanos dan berbeda dari estetika Offshore tradisional.
Dibuat dari baja antikarat, ukurannya 43mm x 14,4mm . Casingnya menampilkan permukaan yang disikat satin dan dipoles yang serasi dengan cahaya.
Casing baja dilengkapi dengan bezel keramik hitam, mahkota, dan tombol tekan. Ketahanan air jam tangan ini hingga 100 meter.
Warna perunggu berasap pada pelat jam ini kaya dan hangat, dengan tepian gelap yang menambah kedalaman dan karakter.
Warna ini diimbangi oleh bezel bagian dalam berwarna hitam, yang menampilkan skala takometer yang jernih dan tajam berwarna putih.
Pelat jam dihiasi dengan pola Méga Tapisserie yang ikonik, yang memberikan latar belakang bertekstur untuk penanda jam berwarna emas yang menghitam dan jarum jam Royal Oak, yang dipenuhi lume.
Tiga subdial yang diposisikan pada pukul 9, 6, dan 3 menggemakan warna hitam pada bezel bagian dalam.
Inti dari jam ini adalah Calibre 4401, kronograf roda kolom dengan fungsi flyback. Beroperasi pada 28.800 vph dan menawarkan cadangan daya selama 70 jam.
Mesinnya terlihat melalui casing belakang safir, yang menampilkan sentuhan akhir yang rumit termasuk Côtes de Genève dan rotor emas merah muda 22K yang terbuka.
Melengkapi jam tangan ini adalah tali kulit buaya berwarna cokelat yang mudah diganti, dilapisi patina Oxford yang dipoles dengan tangan.
Tali karet hitam juga disertakan. Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 43 mm ref. 26420S tersedia sekarang, dengan harga €42.200 (Rp734 juta).***
.