METRO SULTENG - Pekerjaan paket Work For Huntap Tondo Raw Water di pegunungan Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, kini hampir rampung.
Proyek yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Palu, ini dikerjakan PT Minarta Dutahutama, salah satu perusahaan swasta nasional berpengalaman.
Hingga minggu ketiga Juli 2024, progres pekerjaan sistem air baku tersebut telah mencapai 98,89 persen.
Baca Juga: Abdul Karim Aljufri Buka Bateman Cup, Gol Cantiknya Dianulir Gegara Pluit
Kepala Proyek (Kapro) PT Minarta Dutahutama, Satya, menyatakan bahwa ditargetkan pada akhir bulan Juli ini akan dilakukan PHO (Provisional Hand Over) pekerjaan tersebut.
"Alhamdulillah progres pekerjaan sudah mendekati 99 persen. Saat ini kami sedang dalam tahap finishing dan berharap dalam beberapa hari ke depan kami dapat melakukan PHO kepada pihak balai," ujar Satya Sabtu sore (20/7/2024) di Palu.
Baca Juga: KPU Tojo Una Una Gelar Doa dan Santunan Untuk Anak Yatim
Menurut Satya, kontrak awal proyek sebenarnya telah berakhir pada Maret 2024. Namun, karena adanya penambahan item pekerjaan, kontrak diperpanjang pihak BWS Sulawesi III Palu.
"Kami kini menyelesaikan pekerjaan tambahan dan ditargetkan akhir Juli ini sudah rampung," jelasnya.
Saat ini, air dari sungai sudah mengalir masuk ke sabo dam dan telah dialirkan ke intake. Dari intake, air akan diproses di WTP (water treatment plant) untuk menjadi air bersih siap konsumsi.
Bahkan debit air yang dialirkan ke WTP sebut Satya, sudah melampaui target 66,6 liter per detik.
Baca Juga: Shrimp Club Indonesia (SCI) Menilai Desentralisasi Prosesing Udang Mendesak
Sumber air yang masuk ke sabo dam berasal dari sungai pegunungan Poboya. Sedangkan lokasi pembangunan sabo dam berada di bagian atas pertambangan PT CPM.