METRO SULTENG-DOXA meluncurkan SUB 300T Sharkhunter Clive Cussler. Dikenal sebagai salah satu novelis petualangan paling terkenal di Amerika, Cussler menulis lebih dari 85 buku dan menjual lebih dari 100 juta eksemplar. Ia juga menemukan banyak bangkai kapal melalui NUMA (National Underwater and Marine Agency), sebuah lembaga nirlaba yang didirikannya pada tahun 1979.
Pelat jam oranye ikonik pada jam tangan selam DOXA SUB merupakan teman setia di pergelangan tangan Dirk Pitt, tokoh utama dalam novel Clive Cussler, yang berperan penting dalam menarik perhatian global terhadap jam tangan DOXA.
Setelah edisi khusus yang dirilis pada Mei 2023 , rilis baru ini menandai babak kedua dalam penghormatan DOXA kepada novelis Amerika yang sangat memopulerkan jam tangan selam SUB di seluruh dunia.
Jam tangan ini diluncurkan pada hari ia merayakan ulang tahunnya yang ke-93 dan, sebagai penghormatan atas peristiwa ini, jam tangan ini akan dibatasi hanya sebanyak 93 buah, sehingga sangat eksklusif.
Terbuat dari baja antikarat dengan patina tua, casing SUB 300T Sharkhunter Clive Cussler yang baru berdiameter 42,5 mm dan tebal 14 mm serta dilengkapi dengan bezel putar searah untuk menghitung dan memantau waktu penyelaman tanpa dekompresi dan mahkota yang dapat disekrup. Jam tangan ini tahan air hingga tekanan 30 ATM (setara dengan 300 meter atau 984 kaki).
Dilindungi oleh kristal safir anti gores dengan lapisan anti-pantulan, dial Sharkhunter hitam menampilkan jam, menit, detik, dan tanggal.
Jarum jam dan indeks berwarna putih dilapisi dengan Super-LumiNova untuk keterbacaan optimal, bahkan dalam kondisi kurang cahaya.
Elemen khas dari pelat jam seri Clive Cussler adalah kompas yang menandai empat titik mata angin – Utara, Selatan, Timur, dan Barat.
Bagi Clive Cussler, kompas lebih dari sekadar alat navigasi; ia mewujudkan semangat penjelajahan dan petualangan, dengan setiap arah melambangkan kemungkinan baru dan misteri yang menunggu untuk diungkap.
Sama seperti pendahulunya, edisi khusus ini menampilkan nama-nama bangkai kapal dan artefak bersejarah lainnya yang ditemukan atau dieksplorasi oleh NUMA yang terukir di bagian belakang casing, menciptakan hubungan nyata dengan sejarah dan petualangan maritim.
Di belakangnya, gerakan otomatis Swiss dengan dekorasi DOXA eksklusif berdetak pada frekuensi 4 Hz (28.800 getaran per jam), menawarkan cadangan daya sekitar 38 jam.
Jam tangan ini dilengkapi dengan gelang logam 'butiran beras' yang terkenal dari baja tua seperti casingnya, dan tali karet FKM hitam yang lebih sporty. Keduanya dilengkapi gesper lipat dengan ekstensi pakaian selam.
Setiap bagian diukir secara individual dengan nomor seri eksklusif sebagai salah satu dari 93 jam tangan (XX/93) di bagian dalam lug.