ekonomi

Pelabuhan Bungku Sudah Uji Coba, Syahbandar: Ini akan Menggeliatkan Perekenomian dan Menekan Harga Barang

Jumat, 5 Juli 2024 | 06:04 WIB

METRO SULTENG- Belum lama ini Pelabuhan Bungku di Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, telah sukses melakukan uji coba. Kapal Motor Penumpang (KMP) Sabuk Nusantara dapat berlabuh dengan aman, ini akan menggeliatkan perekonomian di Ibu Kota Morowali.

Kepala Syahbandar Bungku Dr. Andi Abbas mengatakan, kedepan, bukan hanya KMP yang akan berlabuh bahkan juga ada perusahaan-perusahaan kapal swasta seperti petikemas.

Baca Juga: Karena Gandeng dr Reny, Anwar Hafid Tetap Menanti Dukungan PKB

"Nantinya akan masuk kontainer disini, dalam waktu dekat, seperti tanto, temas dan meratus. Akan masuk nanti," ungkap Andi.

Dengan kabar gembira ini, tentunya akan memberi potensi usaha, menciptakan lapangan kerja, menberikan pendapatan bagi daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat Morowali, khususnya yang berada di sekitar pelabuhan Bungku.

Para investor Petikemas akan mencari lahan untuk depot kontainer, menbangun gudang dan berbagai usaha lainnya. Pastinya, pelaku UMKM sekitar bakal kebanjiran orderan dengan membludaknya para pekerja kontainer dan penumpang di pelabuhan.

Olehnya itu, Andi Abbas menyebut bahwa hukum pelabuhan itu ialah dimana ada pelabuhan disitu akan ada dampak ekonomi. "Itu pasti dan seperti itu hukumnya,"pungkasnya.

"Kita melihat sejarah, kota-kota besar di Indonesia karena pelabuhan, seperti di Jakarta karena tanjung prioknya, Surabaya ada tanjung perak dan berbagai kota lainnya yang maju karena sektor pelabuhan," tambah Andi.

Andi berharap, masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dapat menyambut peluang ini, karena jika tidak maka ada pengusaha-pengusaha luar yang akan mengambil peluang tersebut.

Selain dapat menggeliatkan perekonomian, Pelabuhan Bungku juga digadang-gadang akan menberikan dampak positif bagi harga barang.

Baca Juga: Kejutan, PKS Pilih Usung Anwar-Reny di Pilgub Sulteng 2024

"Kebutuhan logistiknya sangat tinggi di bungku ini, pintu masuk salah satunya ada disini, ada pintu lain tapi jauh seperti di Kendari, Palu, Makassar atau kolonodale tapi biayanya terlalu tinggi. Jadi dengan adanya pelabuhan Bungku ini biayanya akan rendah dan dengan sendirinya akan memangkas stabilitas harga barang," jelas Syahbandar Bungku itu.

Sebelumnya, Pelabuhan Bungku masih menjadi Wilayah Kerja (WILKER) Syahbandar Kolonodale Kabupaten Morowali Utara dan saat ini telah menjadi Satuan Kerja (SATKER) Syahbandar Bungku.

Sekitar ahun 2023, Pemerintah mengucurkan anggaran besar untuk perbaikan struktur dan merenovasi pelabuhan tersebut hingga selesai pada tahun 2024 dan telah dilakukan uji coba sandar pada bulan Mei 2024.

Renovasi ini dilakukan demi kelancaran transportasi laut maupun distribusi logistik guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.***

Tags

Terkini