ekonomi

Pabrik Pengolahan Jagung Milik Pengusaha Ternama Aksa Mahmud akan Berdiri di Touna

Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:34 WIB
Samsurijal Labatjo (tengah) bersama pihak Bosowa Corporindo saat berada di pabrik pengolahan jagung milik pengusaha kenamaan Aksa Mahmud di Makassar, Kamis 27 Juni 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Sebagai salah satu kabupaten penghasil jagung di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Bosowa Corporindo grup melirik Kabupaten Tojo Una-una untuk ekspansi bisnisnya.

Bosowa Corporindo diketahui merupakan corporate milik pengusaha kenamaan asal Sulawesi Selatan, Aksa Mahmud. Atas lobi salah satu putera daerah Tojo Una-una (Touna), Samsurijal Labatjo, Bosowa pun siap berinvestasi di Bumi Sivia Patuju.

Informasi yang dihimpun media ini, Bosowa Corporindo berencana memindahkan pabrik pengolahan jagungnya dari Kecamatan Biringkanaya Sulawesi Selatan ke Kabupaten Touna.

Baca Juga: Dua Paslon Independen di Touna, KPU Nyatakan Satu TMS, Satunya Lagi Lanjut Verifikasi Faktual

Pertimbangannya karena potensi besar produksi jagung di Tojo Una-una dinilai sangat memadai dan mampu memenuhi kebutuhan bahan baku untuk diolah di pabrik Bosowa.

Untuk memastikan rencana pembangunan pabrik jagung di Touna, Kamis tanggal 27 Juni 2024 Samsurijal Labatjo meninjau peralatan pabrik pengolahan jagung Bosowa di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ijal Labatjo- sapaan akrab Samsurijal Labatjo, didampingi Muhtar SH, selaku legal corporate Bosowa, saat melihat langsung pabrik tersebut.

Samsurijal Labatjo (kiri) saat berada di kantor Bosowa Corporindo di Makassar, Sulsel. (Foto: Ist).
Untuk memastikan rencana itu, Muhtar mengakui bahwa pembangunan pabrik pengolahan jagung di Touna sudah dalam tahap pengurusan legalitas dokumen.

Baca Juga: Selayang Pandang Pencalonan SAMSURIJAL LABATJO sebagai Cabup Tojo Una-Una

Rencananya di Minggu pertama Juli 2024, Muhtar dan timnya akan ke Touna untuk meninjau dua calon lokasi yang ditawarkan oleh Samsurijal Labatjo sebagai penginisiasi, yaitu Kecamatan Ulubongka dan Kecamatan Ampana Tete.

"Terkait dua lokasi yang ditawarkan, kami akan lihat langsung dimana lokasi yang paling tepat untuk dibangun pabrik. Karena semua aspek harus kita analisa lebih dulu. Mulai dari aspek legalitas tanah, jarak dari kebun rakyat ke lokasi pabrik, dan jarak dari pabrik ke pelabuhan," jelas Muhtar kepada wartawan.

Samsurijal Labatjo menambahkan, pembangunan pabrik jagung di Tojo Una-una sangat strategis. Dua lokasi itu ia tawarkan kepada pihak Bosowa dengan sejumlah pertimbangan.

"Jika di Kecamatan Ulubongka lokasi pembangunan pabrik, jaraknya dekat dengan kebun masyarakat. Sedangkan kalau di Ampana Tete, pertimbangannya dekat dengan pelabuhan Mantangisi. Tapi semua itu kami serahkan kepada pihak Bosowa yang menentukan mana yang paling baik menurut mereka," terang Ijal.

Baca Juga: Panen Jagung Ketahanan Pangan, Babinsa 1311-03/Petasia Move Fast Bersama Petani

Sebagai langkah awal untuk persiapan pembangunan pabrik pengolahan jagung di Kabupaten Tojo Una-una, pihaknya sudah memulai membagikan bibit jagung unggul untuk ditanam di kebun percontohan di tiga kecamatan.

Halaman:

Tags

Terkini