METRO SULTENG-Merek jam tangan yang berbasis di Saxon, Union Glashütte, telah mengukir ceruk tersendiri, mengaitkan sejarahnya dengan kota kuno Saxon tempat ia berasal pada tahun 1893. Di bawah kepemilikan Swatch Group sejak tahun 2000, merek ini menawarkan beragam jajarannya, mulai dari model klasik yang terinspirasi dari Saxon hingga arloji yang terinspirasi dari mobil avant-garde.
Koleksi Belisar mereka terkenal dengan jam tangan menyelam kontemporer namun juga menganut estetika vintage, seperti yang terlihat pada Belisar Chronograph Speedster berwarna kuning cerah dari tahun sebelumnya.
Versi yang dirilis tahun 2023 ini memiliki model dengan mengambil pendekatan yang lebih lembut, mengambil inspirasi dari palet biru elektrik mobil legendaris tahun 1970-an.
Arloji sporty ini hadir dalam casing baja tahan karat berukuran 44 mm x 15,1 mm yang kokoh dengan perpaduan harmonis antara permukaan yang disikat dan dipoles.
Membangkitkan pesona vintage, pendorong kronograf bergaya piston, mahkota bergalur berbentuk berlian, dan kristal safir yang sedikit berbentuk kubah menambah kesan 'mobil retro' yang dituju oleh Union Glashütte. Ketahanan airnya mencapai 100 meter.
Pelat jam 'biru elektrik' yang mencolok, dinamai dengan tepat oleh Union Glashütte, dilengkapi dengan sub-dial hitam yang mengingatkan pada kisi-kisi mobil ikonik tersebut, merupakan gambaran yang jelas pada dasbor mobil sport tahun 1970-an yang mempesona, meningkatkan estetika mobil vintage.
Jalur menit kereta api retro dan skala tachymeter hitam dengan tanda putih semakin meningkatkan daya tarik visual pelat jam.
Font halus yang terinspirasi Art Deco menghiasi angka jam Arab, menciptakan kontras yang elegan. Pelat jamnya juga dilengkapi jendela tanggal yang ditempatkan di dalam penghitung 12 jam, menawarkan fungsionalitas praktis.
Jam tangan ini digerakkan oleh mesin jam otomatis UNG.27.SI, versi modifikasi dari Valjoux 7750 dengan cadangan daya 65 jam.
Mesin jam ini menunjukkan ketahanan terhadap medan magnet dan fluktuasi suhu berkat pegas keseimbangan silikon. Casing belakang kristal safir memberikan tampilan memukau dari mesin jam yang dihias dengan rumit, dirakit dengan presisi dan menampilkan rotor kerangka bermerek.
Melengkapi paketnya adalah gelang baja tahan karat 3 tautan dan tali karet hitam, menawarkan keserbagunaan untuk berbagai kesempatan.
Terbatas hanya 388 buah, masing-masing diukir dengan nomor individual di bagian belakang casing, arloji gagah ini dibanderol dengan harga EUR 3,550 (Rp62 juta).***