METRO SULTENG-Pada tahun 1965, Seiko membuat terobosan baru dalam dunia jam tangan penyelam dengan memperkenalkan 62MAS, yang pada saat itu juga merupakan jam tangan pertama di Jepang.
Sejak saat itu, jam tangan penyelam Seiko telah mendapatkan kepercayaan dari penyelam profesional dan penggemar menyelam di seluruh dunia, berkat kemajuan berkelanjutan dalam hal ketahanan, ketahanan air, dan presisi.
Baca Juga: Jam Tangan TAG Heuer Terbaru Aquaracer Professional 300 Menyentuh Harga 60an juta
Seiko memberi penghormatan kepada semangat eksplorasi yang dipicu oleh jam tangan penyelam pertamanya melalui tiga interpretasi ulang terhadap desain khas tahun 1960-an, masing-masing menampilkan pelat jam yang terinspirasi oleh beberapa lokasi penyelaman air dingin paling menantang di Amerika Serikat. Ketiganya tersedia secara eksklusif di pasar AS.
Penafsiran ulang pertama, ref. SPB419 , menampilkan pelat jam gradien biru es yang terinspirasi oleh formasi es biru yang memukau di sepanjang garis pantai utara Great Lakes di Michigan. Fenomena ini terjadi ketika es terbentuk secara bertahap dan seragam, berbentuk kristal besar dan memungkinkan cahaya menembus lebih dalam, sehingga menghasilkan rona biru cerah.
Dua penafsiran ulang lainnya mengambil inspirasi dari negara bagian Alaska dan moulin glasialnya yang terpencil, yaitu terowongan air yang terbentuk di dalam gletser yang hanya dapat dijelajahi oleh penyelam paling berani.
Panggilan wasit. SPB421 menonjolkan rona biru tua dengan gradasi halus, mengingatkan pada warna yang terlihat di kedalaman moulin, sedangkan ref. SPB423 menonjolkan warna abu-abu terang dari es glasial dengan pelat jamnya yang bergradasi. Ketiga arloji ini menampilkan pelat jam berpola tekanan berdimensi rumit yang dengan jelas mengingatkan warna-warna yang mungkin ditemui saat menjelajahi lingkungan penyelaman yang menantang ini.
Baca Juga: Perkenalkan Jam Tangan Instruments de Vitesse baru dari Angelus, Intip Model dan Kecantikannya
Masing-masing model dalam ketiganya memiliki diameter 40,5 mm dan ditenagai oleh mesin jam mekanis 24 permata pemuntir otomatis Kaliber 6R35 modern, yang memiliki frekuensi 21.600 vph, dan mempertahankan cadangan daya 70 jam saat diputar penuh. Tahan air hingga kedalaman 200 meter dan dirancang untuk memenuhi ISO yang relevan untuk menyelam, masing-masing memiliki kenop yang dapat disekrup dan dilengkapi bezel satu arah dengan warna yang melengkapi pelat jam berpola.
Kenyamanan dan keamanan terjamin berkat gelang baja tahan karat tiga tautan dengan gesper pelepas tombol tekan tiga kali lipat dengan kunci aman dan ekstensi pakaian selam. Ketiga penyelam Seiko Prospex memiliki harga eceran yang disarankan sebesar $1.250 (Rp20 juta).***
Sumber: Seiko