METRO SULTENG-Kanazawa adalah ibu kota Prefektur Ishikawa di Pulau Honshu tengah Jepang. Kota ini terkenal dengan distrik era Edo yang terpelihara dengan baik, museum seni, dan kerajinan tangan daerah. Di kota yang semarak dan kaya akan sejarah ini, seniman pernis Isshu Tamura menghasilkan karya menggunakan teknik unik dari pernis Kanazawa Urushi.
Salah satu contoh terbaru dari karya artistik ini adalah tampilan jam Seiko Presage Craftsmanship Series Urushi Dial Limited Edition yang menampilkan warna hijau lumut yang pekat.
Menggabungkan teknik kuno Urushi dengan teknologi manufaktur modern, terciptalah permukaan halus yang konon dapat mempertahankan warna dalam dan kilau indahnya selama berabad-abad.
Ini membangun latar belakang yang luar biasa untuk berbagai fungsi yang diaktifkan oleh kaliber otomatis Seiko 6R24: dua indikasi retrograde untuk hari kerja dan tanggal serta indikator cadangan daya.
Dengan gaya terbaik dari merek Jepang ternama, semuanya disusun dalam tata letak yang harmonis dan dibingkai oleh bezel tipis. Casingnya terbuat dari baja tahan karat dan memiliki diameter 40.5mm dan ketebalan 12.8mm.
Bagian belakang jam tangan yang tembus pandang ditandai dengan tulisan “Edisi Terbatas” dan nomor seri. Referensi Seiko SPB295 dijual seharga $1.900 (Rp30 juta) dan akan tersedia mulai Juli 2022.***
Sumber: Seiko